VIRUS CORONA
Pemerintah Singapura Tanggung Seluruh Biaya Perawatan WNI Positif Virus Corona
Pemerintah Singapura akan menanggung seluruh biaya perawatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif virus corona.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Singapura akan menanggung seluruh biaya perawatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif virus corona.
Hal ini seperti penuturan Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya.
"Tanggungan langsung pemerintah sini. Itu sampai dinyatakan sembuh dan tidak ditemukan virus lagi," katanya kepada Tribun Batam, Kamis (6/2/2020).
Ngurah Swajaya menyebut, WNI ini sendiri akan terus berada di ruang isolasi hingga yang bersangkutan sembuh.
"Kalau karantina baru 14 hari. Kalau isolasi sampai sembuh memang," sambungnya sambil menyebut pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) masih merahasiakan identitas WNI ini.
Nomor Penting yang Dapat Dihubungi
Selain itu, pihak KBRI juga merilis beberapa nomor penting yang dapat dihubungi jika WNI lainnya ingin mengetahui keadaan keluarga atau informasi lanjutan terhadap penanganan Virus Corona di Singapura.
• DIRAWAT di Singapura, Satu Pasien Positif Corona Asal China Dinyatakan Sembuh
• DUBES RI di Singapura Ungkap Kondisi Terkini WNI yang Positif Virus Corona
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi MOH general enquiry hotline di nomor 63259220.
Adapun untuk kontak darurat dari Pemerintah Singapura yaitu Singapore Civil Defense Force Emergency Ambulance di 995 dan fasilitas kesehatan untuk penanganan Virus Corona yang dapat menjadi rujukan antara lain National Center for Infectious Disease (NCID) Singapura dinomor 62566011 dan Singapore General Hospital 63214311.
Sedangkan kontak layanan KBRI yang dapat dihubungi adalah 67377422 dan hotline 92953964.
Kondisi Terkini WNI
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif tertular Virus Corona di Singapura.
Kabar mengejutkan ini sontak membuat banyak pihak heboh.
Apalagi WNI berusia 44 tahun itu dipastikan tak memiliki riwayat perjalan menuju Tiongkok.
Setelah mendapat perawatan intensif dari Singapura General Hospital, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya pun ikut berkomentar mengenai kondisi terakhir WNI yang kesehariannya bekerja sebagai pekerja rumah tangga itu.