VIRAL, Bayi Ini Diberi Nama 'Alhamdulillah Rejeki Hari Ini', Begini Kisah Sang Ayah
"Siapapun ingin nama anak sebagai doa,nama merupakan harapan si anak nanti menjadi pandai bersyukur gak kaya bapaknya," kata Didit
TRIBUNBATAM.id, YOGYAKARTA - Anak bernama " Alhamdulillah Rejeki Hari Ini" (5 bulan), putra pasangan Didit Saputro (39) dan Meidiana (35), warga Perumahan Bukit Asri di kawasan Gunungsempu, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menjadi pembicaraan warganet beberapa hari terakhir.
Ada cerita panjang sampai akhirnya kedua orangtua memberi nama cukup unik itu.
Saat ditemui, Didit sedang bersantai di depan rumahnya yang cukup asri.
• Arema FC Ditahan Imbang Semeru FC, Penampilan 3 Pemain Asing Jadi Sorotan, Ini Kata Mario Gomez
• Gempa 6.3 SR Guncang Bangkalan Madura, BPBD Sebut Tak Ada Kerusakan; Warga Jangan Panik
• Transfer Liga 1 2020 - Profil Serif Hasic, Pemain dari Liga Bosnia yang Disebut Merapat ke PSM
Meski berada di kompleks perumahan, namun desain rumah milik pasangan ini berbeda dengan rumah lainnya.
Berasitektur jawa, dengan pintu mirip rumah limasan.
Di depannya, ada bangunan mirip kandang ternak yang dipakai untuk bersantai dengan keluarga.
Al, panggilan akrab Alhamdulillah Rejeki Hari Ini sedang tidur siang dengan ibunya.
"Siapapun ingin nama anak sebagai doa,nama merupakan harapan si anak nanti menjadi pandai bersyukur gak kaya bapaknya," kata Didit saat ditemui di rumahnya Rabu (5/2/2020).
"Saya pernah menjadi manusia yang kurang bersyukur," kata Didit yang berprofesi sebagai seorang fotografer freelance.
Menurut Didit, perjalanan hidupnya melatarbelakangi dirinya menamai anaknya dengan nama unik itu.
• Jadwal Persib vs Barito Putera di Si Jalak Harupat, Ini Target Djanur Saat Lawan Maung Bandung
• Transfer Liga 1 2020 - Profil Serif Hasic, Pemain dari Liga Bosnia yang Disebut Merapat ke PSM
Sebelum menikah, dirinya merupakan seorang fotografer profesional di Jakarta, tinggal di apartemen, dengan segala kemewahannya.
Hal itu diperolehnya dari bayaran pemotretan untuk produk dan perusahaan.
Berlanjut setelah menikah pada tahun 2012, sampai akhirnya tahun 2014 dirinya terkena penyakit stroke.
Tangan dan kakinya sulit digerakkan.
“Saya kena stroke, bayangkan usia pernikahan baru dua tahun kena penyakit stroke. Tentu pikiran saya kan bermacam-macam,” ucap Didik.