MOTOGP
MOTOGP 2020 - Digantikan Fabio Quartararo, Valentino Rossi Tak Kaget: Performanya Mengubah Situasi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tidak kaget dengan manuver timnya terkait Fabio Quartararo
Sekadar informasi, Valentino Rossi sempat dikabarkan bakal bergabung dengan tim Aprilia.
Aprilia bukan tim yang asing bagi Rossi. Sebab, bareng pabrikan asal Noale itu Rossi meraih dua gelar juara dunia pertamanya dari kelas 125cc (1997) dan 250cc (1999).
Secara kebetulan, Aprilia juga sedang menunjukkan tanda-tanda keseriusan bersaing di MotoGP setelah beberapa musim terakhir hanya menjadi 'tim penggembira'.
Rossi sendiri membantah kabar tersebut. Bagi pembalap asal Tavullia tersebut, penting untuk tetap bertahan bersama Yamaha apabila ingin terus membalap.
"Alasan utamanya, pindah ke pabrikan lain itu tidak mudah," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Itu tidak pernah mudah, terutama di usia saya dan di titik ini dalam karier saya," sambung pembalap yang akan berusia 41 tahun pada 16 Februari mendatang.
Sementara isu kedua yang dijawab Rossi dalam kesempatan yang sama adalah soal wacana membawa timnya, SKY Racing VR46, naik ke kelas MotoGP.
SKY Racing VR46 saat ini masih berkutat di kelas Moto2 dan Moto3 bersama para pembalap didikan akademi besutan Rossi.
Isu membentuk tim baru semakin terdengar menarik lantaran mendukung gagasan soal duet rekan satu tim antara Rossi dan adik tirinya, Luca Marini.
Lagi-lagi, membentuk tim baru merupakan wacara yang realistis karena ada dua slot pembalap yang tidak terpakai di MotoGP selepas mundurnya tim Marc VDS pada 2019.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta juga pernah memberikan dukungan bagi Rossi untuk membawa tim SKY Racing VR46 ke kelas para raja.
"[Membuat] tim VR46 bersama Yamaha? Saya tertawa karena saya menyukai idenya tetapi kami tidak memiliki uang," ujar Rossi.
"Ini sebuah masalah besar. Lebih baik [musim depan saya bergabung] dengan Petronas," ucap Rossi.
\\
\\
\\