BATAM TERKINI

Tanah Penyangga Sutet di Tanjungpiayu Batam Tergerus, Warga Cemas dan Takut Longsor Atau Ambruk

Warga mengingatkan Bright PLN Batam soal kondisi tower SUTET di Tanjungpiayu yang mengalami penggerusan area bawah tower.

TRIBUNBATAM.ID/LEO HALAWA
Perangkat RT RW, Babinsa mengecek tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) milik PT Bright PLN Batam yang terletak di perumahan Blok A Keveling Mangsang Permai, RT 01 RW 02 Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sungai Beduk, Batam, Kepri yang terancam longsor, Kamis (6/2/2020) 

Tanah Penyangga Sutet di Tanjungpiayu Batam Tergerus, Warga Cemas dan Takut Longsor Atau Ambruk

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Belakangan area tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) milik PT Bright PLN Batam di perumahan Blok A Keveling Mangsang Permai, RT 01 RW 02 Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sungai Beduk, Batam, Kepri kerap dijadikan tempat bermain anak.

Meski sudah ditegur, tapi anak-anak tetap saja bermain di lokasi tersebut bahkan ada yang nekat menjat tower.

"Anak-anak ini mereka kira tempat mainan karena ada semacam tangga. Bahkan main-main bergantungan anak-anak di sini. Kami sudah tegur. Bahkan pada RT juga," ucap Ketua RT 01 Fatahosi Ndruru, Kamis (6/2/2020).

Karena tak mampan akhirnya, perangkat RT dan RT minta bantuan Babinsa 17/Kelurahan Mangsang Kodim-0316 Batam untuk menegur anak-anak itu dan memberikan pemahaman kepada orangtua.

"Kami kira, kalau bapak TNI yang negur bisa didengar. Karena kami capek. Makanya kami minta tower ini dipagari dan bila perlu dipindahkan," tambahnya.

Babinsa 17/Kelurahan Mangsang Serda Saro Mendrofa pun telah turun tangan dan memberikan edukasi dan teguran pada anak-anak itu.

Takut Bahayakan Anak-anak, Warga Minta Tower Sutet Tanjungpiayu Batam Dipagari

Berdasarkan pantauan di lokasi, tidak sedikit anak-anak itu berhamburan lari ketika perangkat RT RW dan Babinsa 17/Kelurahan Mangsang turun ke lokasi.

"Namanya anak-anak juga tak bisa kita kendalikan semua. Cara satu-satunya adalah memang harus dipagari. Perangkat RT RW sudah beberapa mengadu kepada kami. Tapi kembali lagi, kami hanya meminta pihak siapapun pengelola Sutet ini bisa memagari. Agar anak-anak tidak menjangkau besi bawah tower. Karena sangat berbahaya sekali," kata Saro.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, tower yang berjarak sekitar 80-100 meter dari rumah warga itu tidak dipagar pihak pengelola.

Tower berada di atas perbukitan rumah warga Blok A.

Kabel listrik bertegangan tinggi itu, melintas di atas rumah warga.

Selain itu, sebagian semen beton pinggir besi sudah terkopek.

Ketua RW 01 Nurdin saat dijumpai di lokasi Kamis (6/2) sore khawatir, Sutet itu bisa tumbang ke rumah warga.

"Kalau tak diantisipasi ini, khawatir hanya nunggu waktu saja. Kalau kita lihat tanah di bawah tower sudah terkuras. Apa lagi posisi tower di atas ketinggian miring dan di bawahnya rumah warga. Ini rawan longsor," ujarnya. (Tribunbatam.id/leo halawa)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved