VIDEO - Kemenkes Buka Posko Layanan Informasi dan Kesehatan di Pantai Natuna

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia membuka posko layanan informasi virus Corona bagi masyarakat Natuna di bibir Pantai Piwang, Ranai

Penulis: Beres Lumbantobing |

Aktivitas Warga Kembali Normal

Warga di Kecamatan Ranai, Natuna kembali beraktivitas normal.

Mereka sebelumnya menggelar aksi menolak ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan yang menjalani masa observasi di Hanggar Lanud Raden Sajad, Ranai.

Mereka khawatir karena lokasi observasi bedekatan dengan permukiman warga.

Mereka melakukan aksi demonstrasi penolakan dan bahkan berduyun-duyun meninggalkan Kota Ranai.

Namun memasuki hari keempat, pantauan Tribun, Rabu (5/2/2020) di permukiman Ibukota Natuna, Ranai, aktivitas warga sudah kembali berjalan normal.

Suasana pasar dan pertokoan hingga perkantoran berjalan seperti biasa.

"Hari pertama itu ya heboh sih. Takut juga jika kena virus. Cuma kan kalau gara-gara itu saya nggak kerja bagaimana nanti buat makan anak," ujar seorang warga Ranai, Samsudi.

Samsudi mengatakan, sejak Natuna dihebohkan oleh kedatangan ratusan WNI, ia tetap melakukan aktivitas seperti biasa.

Selain Samsudi, aktivitas warga lainnya seperti di toko dan nelayan sudah berjalan seperti biasa.

Hasil Observasi 238 Orang WNI di Natuna

Kementerian Kesehatan menyampaikan hasil observasi kesehatan 238 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani masa observasi di hanggar Lanud Raden Sajad, Natuna.

Bahwa kondisi terkini ratusan WNI sudah menunjukkan kesehatan yang jauh dari indikasi virus corona.

Hal itu disampaikan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Anung Sugihantono di Mako Lanal, Natuna pada Selasa (04/02/2020) sore bahwa serangkaian proses masa observasi yang telah dilalui selama 3 hari telah menunjukkan kondisi tubuh yang sehat.

"Saya menyampaikan hal hal yang kami kerjakan dalam konteks kesehatan terhadap ratusan WNI sesuai SOP WHO, kami telah melakukan pengecekan terhadap 238 orang WNI juga 5 orang tim Aju serta 48 crew pesawat, dengan total 285 orang," ujarnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved