VIRUS CORONA

Cerita 2 WNI Jalani Observasi di Natuna, Makanannya Enak-enak, Vaksin Tetap Prioritas

Cerita para WNI yang menjalani observasi di Natuna menarik untuk disimak. Dua WNI, Novi dan Elfa menceritakan kisahnya selama observasi.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ilham menjelaskan penurunan yang disampaikan itu untuk tamu yang menginap.

Sedangkan yang hanya berkunjung, seperti turis China juga mengalami penurunan.

"Kami ada kerja sama dengan travel yang membawa wisatawan China. Mereka ke sini ngopi, minum teh lalu hunting foto sekitar satu jam lalu pergi," ujarnya.

Ilham mengatakan kedatangan satu rombongan wisatawan China bisa mencapai 100 sampai 200 orang.

"Sebelum virus Corona heboh, kita sudah minta pihak travel tidak mebawa ke Montigo Resort dulu sampai kondisi membaik," ujarnya.

Saat di konfirmasi terkait kerugian yang dialami pihaknya, Ilham menjelaskan untuk di Montigo Resort mereka menyarankan para tamu yang sudah mesan jauh hari agar mereschedule jadwal penginapannya.

Ia juga berharap agar permasalahan virus Corona bisa cepat berakhir agar sektor pariwisata di kota Batam maupun di dunia bis berjalan sebagaimana mestinya.

Hunian Hotel Turun

Angka hunian hotel di Kota Batam turun hingga 50 persen semenjak kabar Virus Corona.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam, Mansyur mengatakan, angka hunian hotel di Batam sebelumnya sempat terpuruk akibat mahalnya harga tiket pesawat dari dan menuju Batam.

"Tentu ada pengaruhnya. Menurut kami, hal ini harus menjadi perhatian," ucapnya kepada awak media, Kamis (6/2/2020).

Pihaknya optimis, tingkat hunian hotel khususnya kunjungan wisatawan ke Batam kembali meningkat.

Menurutnya, dampak virus Corona hanya terjadi sementara waktu.

Mansyur mengungkapkan, ada beberapa biro perjalananan wisata yang terpaksa menunda bahkan membatalkan kunjungannya ke Batam karena dampak Virus Corona telah menyebar ke Singapura.

"Ini masih di awal bulan dan libur Imlek baru saja selesai. Kami masih optimis," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved