Curhatan WNI Suspect Virus Corona di Tanjungpinang: Kenapa jadi Begini, Padahal Kami Negatif Pak

Curhatan WNI Suspect Virus Corona di Tanjungpinang: Kenapa jadi Begini, Padahal Kami Negatif Pak

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Kapolres Tanjungpinang AKBP M Iqbal menyampaikan curhatan kepala keluarga dari 7 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga terpapar virus corona.

Dalam konferensi pers, AKBP M Iqbal mengatakan, dampak sosial begitu dirasakan pihak keluarga.

"Kepala keluarga mengeluh, kenapa jadi begini. Padahal kami masih negatif pak," ujarnya menirukan ucapan kepala keluarga dari 7 WNI tersebut, Senin (10/2/2020).

Ia menyampaikan, anak dari keluarga itu bahkan untuk sementara waktu diliburkan dari proses belajar mengajar.

"Kepala keluarganya cerita juga, kalau dihubungi kepala sekolah anaknya untuk tidak masuk sekolah dulu. Belajar di rumah saja," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat Tanjungpinang untuk tidak resah dan panik. Beraktifitaslah seperti biasa.

"Sebab sampai saat ini, tidak ada warga Tanjungpinang terpapar virus corona. Masyarakat harus tetap menerapkan perilaku hidup sehat, baik diri sendiri maupun lingkungan sekitar," katanya.

Ambil Sampel Lendir

Enam orang warga Tanjungpinang yang sebelumnya diduga terpapar Virus Corona tetap diobservasi.

Kepala Bidang Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, meski dari hasil pemeriksaan warga tersebut negatif terpapar virus Corona, namun pemeriksaan tetap dilakukan kepada 6 warga yang diketahui pulang dari Singapura itu.

"Observasi dilakukan di rumah masing-masing di bawah asistensi tim kesehatan," ucapnya, Senin (10/2/2020).

Ia mengungkapkan, enam warga tersebut dilakukan swep tenggorokan. Hasil uji hasil pemeriksaan uji sampel lendir hasil swep tenggorokan nantinya akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan uji laboratorium.

"Hasil negatif terhadap 6 warga ini diketahui berdasarkan pemeriksaan tim medis dari Polresta Tanjungpinang serta tim medis KKP Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) kementerian kesehatan," ujar Harry.

Hingga Minggu (9/2/2020) malam, pihaknya belum menemukan adanya warga yang terindikasi virus Corona.