Pembantu Bunuh Bayi Hasil Cinta Teralarang, Marah Karena Kekasih Gak Mau Tanggung Jawab
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, pelaku melakukan aksi di kamar mandi rumah majikannya di daerah Pluit, Penjaringan,
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Seorang Asisten Rumah tangga tega membunuh bayi yang baru saja ia lahirkan.
Menurutnya, ia nekat menghabisi sang bayi lantaran merasa malu karena bayi tersebut hasil hubungan gelapnya dengan kekasihnya.
Karena merasa malu, hal itu pun menjadi pilihan.
• Owner Usahaku, Havis Madu Jaya Dikabarkan Sembunyi di Bangka Belitung, Fakta Atau Hoaks?
• Imigrasi Pantau 1 Orang Warga China Masuk ke Karimun Sehari Sebelum Permenkumham Nomor 3 Tahun 2020
• Arti Mimpi Berhubungan dengan Pacar Menurut Primbon, Wapadalah! Pertanda Buruk Siap Menghantui
Saat ini, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kantor polisi.
Asisten rumah tangga (ART) berinisial RS (22) membunuh bayi yang baru saja dilahirkan dengan dililit kain dan membuangnya karena dihamili sang kekasih.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, pelaku melakukan aksi di kamar mandi rumah majikannya di daerah Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ketika itu tersangka beraksi didasari rasa malu dari hubungan yang terjadi antara RS dengan sang kekasih saat masih bekerja di Kalimantan Timur.
Menurut Mustakim, kekasihnya menolak untuk bertanggung jawab lalu meninggalkan tersangka saat dinyatakan positif hamil.
Sementara ketika RS pindah bekerja sebagai ART di tempatnya sekarang, ia tidak menyebutkan pada majikan dan rekannya sesama ART lain bahwa ia sedang hamil.
"Dia nggak terus terang. Jadi badannya kecil, cuma dia enggak mau terus terang kalau dia itu hamil, mungkin malu," tutur Mustakim.
Ibu Bunuh Bayinya yang Baru Dilahirkan, Dimasukkan Mesin Cuci
Kesal karena tidak diakui sang kekasih, ST (36) seorang pembantu rumah tangga (PRT) di Jalan Telaga, Kelurahan 30 Ilir, Ilir Barat (IB) I, Palembang, Sumatera Selatan tega bunuh anak kandungnya sendiri.
Mirisnya, bayi yang baru saja dilahirkan dibunuh dengan kejam dengan cara dililitkan plastik dan dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Dikutip dari Kompas TV, Kapolresta Palembang, Kombes Didi Hayamansyah menyebutkan motif aksi kejam warga Desa Jati Mulya, Kecamatan Belitang, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan itu masih didalami pihaknya saat ini.
Pelaku katanya hanya mengaku khilaf hingga tega bunuh anak kandung dengan cara dililit plastik kemudian dimasukan dalam mesin cuci.