BATAM TERKINI

SAAT Hujan Turun, Begini Kondisi Sungai Sagulung Batam yang Berubah Jadi Tempat Sampah

Sungai Langkai yang terbentang di Kaveling Nato dan juga Kaveling Flamboyan, Kecamatan Sagulung, dipenuhi sampah setiap kali hujan turun.

TRIBUNBATAM.id/IAN SITANGGANG
Tumpukan sampah terlihat di sungai Langkai, Sagulung Batam sesaat setelah wilayah tersebut diguyur hujan, Selasa (11/2/2020) 

SAAT Hujan Turun, Begini Kondisi Sungai Sagulung Batam yang Berubah Jadi Tempat Sampah

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sungai Langkai yang terbentang di Kaveling Nato dan juga Kaveling Flamboyan, Kecamatan Sagulung, dipenuhi sampah setiap kali hujan turun di wilayah tersebut.

Sampah yang dibawa air hujan tersebut dikhawatitkan bisa mengakibatkan pendangkalan dan pencemaran laut.

Hal tersebut menjadi sorotan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL).

Ketua FMPL Parlaungan Siregar, yang dikenal sebagai Presiden Nato tersebut mengaku sangat miris melihat kondiai sampah yang hanyut terbawa air setiap kali hujan turun.

"Yang kita pikirkan bukan persoalan saat ini, tetapi puluhan tahun ke depan. Kita perhatikan setiap kali hujan turun maka sungai Sagulung selalu dipenuhi sampah," kata Presiden Nato.

Dia menjelaskan saat ini memang belum terlihat dampaknya.

Kesadaran Masih Minim, Sampah Banyak Ditemukan di Selokan Kecamatan Karimun

"Tapi bagaimana ke depan, sampah ini akan memenuhi laut," kata Presiden Nato.

Dia mengatakan sampah yang hanyut terbawa air datangnya dari hulu sungai dia berharap masyarakat yang berada di hulu sungai agar sadar lingkungan.

"Ini Sungai Langkai sudah dibangun oleh Balai Wisalah Sungai (BWS) panjang kurang lebih lima kilometer mulai perumahan Mantang, Kelurahan Sagulung Kota, Sampai dengan Putri hijau, kelurahan Sungai Langkai,"kata Parlaungan.

Dia mengatakan sisa ujung sungai sampai ke laut kurang lebih dua kilometer.

"Jadi bisa kita banyangkan semua sampah yang hanyut terbawa air akan sampai ke laut,"kata Parlaungan.

Sebagai pemerhati lingkungan kata Parlaungan, dia meminta kesadaran masayakat agar tidak membuang sampah ke sungai.

"Mari kita mulai dari diri kita sendiri," kata Parlaungan.

Dia juga meminta kepada komunitas peduli Sungai wilayah Sagulung yang sudah dibentuk dan dilantik walikota Batam, agar memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebersihan lingkungan.

"Jadi kita berharap komunitas peduli sungai juga, membantu pemerintah dalam menangani sampah di sungai Sugulung," kata Parlaungan. (Tribunbatam.id/ Ian Sitanggang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved