UNBK SMP DI KARIMUN

Persiapan UNBK 2020, SMPN 2 Tebing Tambah Jam Belajar 4 Jam di Hari Sabtu

Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Karimun mulai mempersiapkan para siswa-siswi menghadapi Ujian Nasional (UN) 2020.

TribunBatam.id/ElhadifPutra
Pelaksanaan UNBK tingkat SMP 2019 di Karimun. Sejumlah sekolah memberikan jam pelajar tambahan untuk mempersiapkan pelajarnya dalam Ujian Nasional serentak 2020. 

KARIMUN,TRIBUNBATAM.id - Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Karimun mulai mempersiapkan para siswa-siswi menghadapi Ujian Nasional (UN) 2020.

UN tingkat SMP sederajat tahun ini rencananya dilaksanakan pada 16 Maret 2020.

Persiapan yang dilakukan sekolah di antaranya memberikan jam belajar tambahan bagi siswa-siswi kelas tiga yang akan mengikuti Ujian Nasional.

Sekolah yang menerapkan waktu belajar tambahan di antaranya SMP Negeri 2 Tebing.

Kepala SMP Negeri 2 Tebing, Erna Yati mengatakan selain belajar efektif dari hari Senin hingga Jumat, para murid juga ke sekolah pada hari Sabtu. Dimana stiap hari Sabtu para murid belajar selama empat jam.

"Untuk memantapkan lagi mental siswa kita menghadapi UN," kata Erna, Rabu (12/2/2020).

Persiapan lain yang dilakukan oleh SMP Negeri 2 Tebing adalah simulasi UNBK terakhir, sebelum pelaksanaan Ujian Nasional serentak.

"Sebelum itu ada dua kali simulasi UNBK yang telah dilaksanakan pusat, namun kita tidak mengikutinya," ujar Erna.

Terpaksa Menumpang ke Sekolah Lain

Sebanyak 35 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Karimun terpaksa menumpang untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2020.

Sekolah-sekolah tersebut masih belum sapat melaksanakan UNBK secara mandiri karena terkendala perlengkapan ujian.

Para siswa puluhan sekolah itu akan menumpang pelaksanaan UNBK di sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Karimun.

Pada tahun ini, sebanyak 52 dari 60 SMP yang mengikuti UNBK pada pertengahan Maret mendatang.

Sementara delapan sekolah lainnya melaksanakan Kegiatan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Kepala Dinas Pendidikan Karimun Bakri Hasyim mengatakan, sekolah yang maish melaksanakan ujian berbasis UNKP karena terkendala jaringan internet.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved