BATAM TERKINI

Saluran Air Kecil, Air Hujan Bercampur Sampah Meluap Hingga ke Jalan di Sagulung

Air bercampur sampah meluap hingga ke jalan akibat saluran pembuangan air di Simpang Hutatap, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung yang tersumbat

TribunBatam.id/IanSitanggang
Air yang meluap dari saluran air di Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Batam, Rabu (12/2/2020). 

BATAM,TRIBUNBATAM.id - Saluran pembuangan air di Simpang Hutatap, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung tersumbat.

Akibatnya, tidak hanya air yang mengalir hingga ke jalr raya, namun sampah rumah tangga dari saluran air naik ke atas.

Kondisi ini dikhawatirkan membahayakan pengendara.

Kepala Seksi keamanan dan Ketertiban Kecamatan Sagulung, Jamil, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi.

"Kami sudah lihat lokasinya, gorong gorongnya penuh sampah,"kata Jamil.

Dia mengatakan kecilnya gorong-gorong membuat sampah mudah tersangkut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas kebersihan untuk membersihkan sampah tersebut.

Dia menjelasakan, banyaknya pedagang kaki lima dipinggirnjalan membuat sampah banyak di dalam saluran drainase."Kita juga sudah berikan himbaun kepada pedagang dipinggir jalan agar tidak membuang sampah ke dalam saluran,"ucapnya.

"Kami akan koordinasi dengan pihak kebersihan untuk melakukan pembersihan sampah," kata Jamil.

Usulkan Penambahan Bak Penampung Sampah ke Pemko Batam

Persoalan sampah di Kecamatan Sagulung sebelumnya menjadi sorotan Camat Sagulung, Reza.

Menumpuknya sampah di bak penampungan sampah sementara di Kelurahan Sei Binti mendapat tanggapan dari Camat Sagulung, Reza.

Menurutnya, ketersediaan bak penampung sampah sementara masih belum cukup untuk menampung sampah warga. Ini belum lagi dengan kondi bak penampungan sampah yang berada di tepi jalan.

"Saat ini bak penampungan sampah yang bisa disediakan di TPS Sungai Binti hanya dua sampai tiga saja per hari. Bahkan sering dua bak saja," ucap Camat Sagulung, Reza, Minggu (9/2/2020).

Reza juga mengatakan warga yang membuang sampahnya sendiri sering tidak memasukkan sampah ke dalam Bin Kontainer. "Apalagi kalau baknya penuh sampah. Pasti sampahnya dibuang begitu saja. Ini yang membuat sampah berserakan," kata Reza.

Ia sudah mengajukan penambahan bak penampungan sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved