Sepasang Kekasih di Padang Curi Motor Untuk Biaya Pernikahan, Tapi Tak Direstui Orangtua
Polsek Koto Tangah mengamankan dua sejoli yang diduga melakukan pencurian sepeda motor yang dijual untuk modal nikah.
PADANG, TRIBUNBATAM.id - Sepasang kekasih nekat mencuri motor untuk biaya pernikahan mereka.
Namun sayang, cinta mereka tidak direstui oleh orang tuanya.
Polsek Koto Tangah mengamankan dua sejoli yang diduga melakukan pencurian sepeda motor yang dijual untuk modal nikah.
• Kerusuhan Rutan Kebunjahe, Polisi Akan Selidiki Penyebab Kerusuhan
• Warga Binaan Rutan Kebun Jahe Rusuh, Rutan Dibakar, Beredar Isu Karena Ada Tahanan Dirantai
• Gadis Remaja Tewas Usai Diperkosa Mantan Kekasihnya, Sempat Koma Selama 2 Hari
Saat ditemui di Mapolsek Koto Tangah dan ditanya oleh Kapolsek Koto Tangah, Kompol Rico Fernanda pelaku Ce (21) mengatakan bahwa ia hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) dan tidak memiliki pekerjaan.
Sedangkan, kekasihnya untuk Ar (20) mengatakan bahwa ia juga tidak punya pekerjaan tetap.
Ia mengatakan kalau hubungan mereka telah berjalan selama tiga tahun menjalin hubungan pasangan kekasih.
Selama tiga tahun mereka bersama mereka akui telah pernah melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Sedangkan, modus penggelapan motor mereka lakukan lewat cara meminjam sepeda motor milik korban di warnet.
Sasarannya, korban pemotor yang kerap bertemu mereka di warnet untuk membeli nasi bungkus.
"Saya pinjam kendaraan mereka walau tidak kenal, tapi dia sering bertemu dengan saya dan tahu wajah saya," katanya.
Ce menjelaskan kendaraan tersebut dijual setelah sekitar dua hari tidak dipulangkannya dengan cara menjualnya online.
Dia menyebutkan uang tersebut untuk hidup sehari-hari mereka, dana da rencana dikumpulkan untuk rencana hari terindah mereka yaitu menuju pernikahan.
"Namun, surat-surat tidak ada, ada rencana mau nikah, tapi orang tua juga tidak merestui," katanya.
Kendati rencana mereka belum akan dilaksanaka dalam waktu dekat, namun sudah terlintas di kepala mereka berdua.
"Selain itu juga pernah meminjam sepeda motor milik pekerja yang ia kenal di penginapan di Pasir Jambak," katanya.