Terletak 3.835 Km dari China, Jumlah Korban Virus Corona di Singapura Samai Hong Kong
Singapura berjarak 3.835 km jauhnya dari China tapi memiliki jumlah kasus hampir sama dengan Hong Kong. Lantas mengapa penyebarannya bisa hampir sama?
Karena hal itu dapat meningkatkan kepercayaan kepada pemerintah.
Pihak berwenang Singapura telah mengidentifikasi tiga kemungkinan kluster penyebaran virus Corona.
Yaitu toko produk kesehatan yang melayani wisatawan China, sebuah gereja dan acara bisnis di Grand Hyatt Singapura tempat seorang Malaysia dua warga Korea Selatan dan seorang warga Inggris diperkirakan telah terinfeksi.
"Semakin keras Anda mencari, semakin banyak kasus yang akan Anda temukan," kaya Leong.
Leong mengatakan jumlah infeksi yang relatif rendah di Hong Kong mengkhawatirkan, dan menunjukkan perlunya tes lebih lanjut.
Belum terdeteksi
Sementara itu, Presiden Serikat Dokter Hong Kong Henry Yeung Chiu-fat mengharapkan kasus virus Corona yang belum terdeteksi muncul di Hong Kong dalam beberapa minggu mendatang.
Menurut Yeung ketika hal itu terjadi, jumlah infeksi virus Corona Hong Kong akan menyusul Singapura.
Dia mengatakan keluarga Hong Kong mengirim orang tua dan anak-anak ke luar negeri karena mereka takut penyebaran virus Corona, dan berharap pemerintah Lam akan sepenuhnya menutup perbatasan untuk membendung penyebaran.
"Pada tahap ini, Singapura dan Hong Kong mencoba mengendalikan epidemi dengan mengidentifikasi dan mengkarantina," tambah Leong.
• Sudah Renggut 1.110 Nyawa di China, Kenali Ciri-ciri virus Corona dan Cara Pencegahannya
• UPDATE, Korban Tewas Akibat virus Corona 1.115 Orang, 45.168 Orang Terinfeksi, 47 di Singapura
• WHO Ganti Nama virus Corona Jadi Covid-19, Alasannya: Untuk Menghindari Stigmatisasi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3.835 Km dari China, Mengapa Kasus virus Corona Singapura Hampir Sama dengan Hong Kong?".