KECELAKAAN DI BUKIT DAENG

BIMBAR Tabrak Calon Pengantin, Kadishub Batam: Kita Sering Kandangkan Tapi Didemo Keluarganya

Kadishub Batam, Rustam Efendy menyesalkan kecelakaan yang menewaskan Sri Wahyuni, karyawati PT Epson yang ditabrak oleh Bimbar di Bukit Daeng, Batam.

IST
Kecelakaan terjadi di Bukit Daeng, Batam, Senin (17/2/2020) 

BIMBAR Tabrak Calon Pengantin hingga Tewas, Kadishub Batam: Kita Sering Kandangkan Tapi Didemo Keluarganya

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Batam, Rustam Efendy menyesalkan kecelakaan yang menewaskan Sri Wahyuni, karyawati PT Epson yang ditabrak oleh Bimbar Batam

Kecelakaan itu terjadi di Bukit Daeng Muka Kuning, Batam, Senin (17/2/2020).

Pasalnya kejadian ini bukan kali pertama lagi, melainkan sudah berulang kalinya.

"Kami pernah tangkap puluhan angkutan umum yang tak laik jalan itu. Kita kandangkan dan keluarganya malah datang semua. Tak makan pak nanti kami siapkan pulak makan mereka di situ. Kita sudah buat perjanjian kalau berbuat lagi kita tindak. Balik lagi ke sisi kemanusiaan Jadi bukan kita tak ada solusi," ujar Rustam kepada awak media.

Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sempat mengungkapkan pada 2025 mendatang, Batam bersih dari angkutan umum tak laik jalan lagi. Menanggapi hal tersebut, saat ini Dishub Batam sedang melakukan pendataan angkutan umum.

"Kita sudah data bus yang laik dan tak laik. 2025 nanti semoga sudah bersih," katanya.

Rustam menegaskan Bimbar yang mengalami kecelakaan itu sudah tidak melakukan KIR lagi sejak 2018 lalu.

Bahkan pada prinsipnya Dishub sudah pernah juga memanggil panggil badan usahanya.

"Ini sudah sekian kalinya. Saya minta kepada masyarakat carilah kendaraan yang laik jalan seperti Trans Batam," ujarnya.

Ia menambahkan pihaknya juga sudah membuat surat perjanjian kepada badan usaha angkutan umum agar tidak ugal-ugalan di jalan dan mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas. 

Tangisan Pilu Arief Wijanarko

Hanya tangisan pilu tanpa satu kata pun terucap dari mulut Arif Wijanarko saat mengetahui calon istrinya terbujur kaku tak bernyawa 5 hari menjelang hari pernikahan mereka.

Arif terlihat tidak berhenti menangis di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF).

Baru kemarin, Arif membagikan undangan pernikahan lewat akun Facebooknya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved