KECELAKAAN DI BUKIT DAENG
TERUNGKAP! Izin KIR Bimbar Penabrak Calon Pengantin hingga Tewas di Batam Sudah Mati 2 Tahun
Bus Bimbar yang menewaskan seorang calon pengantin di Kota Batam diketahui sudah tak laik jalan dan sudah mati KIR sejak 2 tahun lalu.
Pasalnya kejadian ini bukan kali pertama lagi, melainkan sudah berulang kalinya.
"Kami pernah tangkap puluhan angkutan umum yang tak laik jalan itu. Kita kandangkan dan keluarganya malah datang semua. Tak makan pak nanti kami siapkan pulak makan mereka di situ. Kita sudah buat perjanjian kalau berbuat lagi kita tindak. Balik lagi ke sisi kemanusiaan Jadi bukan kita tak ada solusi," ujar Rustam kepada awak media.
Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sempat mengungkapkan pada 2025 mendatang, Batam bersih dari angkutan umum tak laik jalan lagi. Menanggapi hal tersebut, saat ini Dishub Batam sedang melakukan pendataan angkutan umum.
"Kita sudah data bus yang laik dan tak laik. 2025 nanti semoga sudah bersih," katanya.
Rustam menegaskan Bimbar yang mengalami kecelakaan itu sudah tidak melakukan KIR lagi sejak 2018 lalu.
Bahkan pada prinsipnya Dishub sudah pernah juga memanggil panggil badan usahanya.
"Ini sudah sekian kalinya. Saya minta kepada masyarakat carilah kendaraan yang laik jalan seperti Trans Batam," ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya juga sudah membuat surat perjanjian kepada badan usaha angkutan umum agar tidak ugal-ugalan di jalan dan mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas.
Tangisan Pilu Calon Suami
Hanya tangisan pilu tanpa satu kata pun terucap dari mulut Arif Wijanarko saat mengetahui calon istrinya terbujur kaku tak bernyawa 5 hari menjelang hari pernikahan mereka.
Arif terlihat tidak berhenti menangis di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF).
Baru kemarin, Arif membagikan undangan pernikahan lewat akun Facebooknya.
Rencananya, mereka akan menikah di Magetan, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2020) dan akan menggelar resepsi pernikahan Minggu (23/2/2020).
Resepsi rencana berlangsung di Ds.Selorejo, Rt/Rw. 05/01, Kawedanan, Magetan, Jawa Timur.
Bahkan direncanakan mereka akan berangkat pulang kampung untuk melangsungkan pernikahan.