KECELAKAAN DI BUKIT DAENG

Tindaklanjut Kecelakaan Maut di Bukit Daeng Batam, Komisi III DPRD Panggil Dishub dan Pihak Terkait

DPRD sangat menyayangkan Dishub Kota Batam tidak tegas menyikapi ataupun menindaklanjuti persoalan angkutan umum yang tidak laik jalan di Batam.

Editor: Dewi Haryati
ist
Kecelakaan di Bukit Daeng, Batam, Senin (17/2/2020) 

Selain sepeda motor milik korban, bimbar nahas juga menabrak sepeda motor lain yaitu Yamaha Vixion putih plat nomor BP 5336 JG, Honda Beat warna biru putih plat nomor BP 3832 QQ, dan sepeda motor lain berwarna hitam-merah plat BP 3568 JA.

Namun malang tak dapat ditolak, cedera paling parah diterima oleh Sri Wahyuni (korban meninggal dunia) dan Erisza Audriana Yuliana (korban kritis).

"Kasus ini murni kelalaian sehingga menyebabkan kecelakaan. Kami menerima laporan kecelakaan sekira pukul 06.30 WIB," kata salah seorang penyidik ke Tribun Batam.

Jalani Tes urine

Pengemudi bus Bimbar nahas dengan pelat nomor BP 7601 DU, Rahmat (30), akhirnya ditahan di rumah tahanan negara (rutan) Polresta Barelang, Senin (17/2/2020).

Ini diungkapkan oleh seorang penyidik Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) Polresta Barelang.

"Kepada pengemudi juga dilakukan pengecekan urine untuk pembuktian dugaan penggunaan narkotika," katanya kepada Tribun Batam.

Untuk pemeriksaan urine pun dilakukan malam ini dan hasilnya diketahui negatif.

Sementara itu, bus Bimbar berwarna biru sendiri telah ditahan di halaman parkir barang bukti kecelakaan Markas Polresta (Mapolresta) Barelang.

Pantauan Tribun Batam, bagian depan bus Bimbar tampak copot akibat kecelakaan maut yang menghilangkan nyawa seorang calon pengantin di Kota Batam.

Dishub Batam Ungkap Kendala Tertibkan Angkutan Bimbar yang Kerap Ugal-ugalan

Kepala Bidang (Kabid) Lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Edward Purba mengatakan pihaknya kurang maksimal melakukan pemeriksaan terhadap angkutan penumpang, seperti Bimbar.

"Kita ini memang selalu melakukan pemeriksaan untuk angkutan penumpang dan barang, tapi informasinya selalu bocor. Mereka yang sudah kena, lapor kepada kawannya yang belum kena, jadi informasinya bocor," ujar Edward, Senin (17/2/2020).

Kondisi tersebut mengakibatkan angkutan yang beroperasi terkadang tidak sesuai dengan syarat yang harus dipenuhi.

Dampaknya, kenyamanan dan keamanan masyarakat menjadi taruhannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved