PETISI TERTIBKAN BIMBAR

3.000 Orang Tandatangani Petisi STOP Naik Bimbar Batam, Simak Sejumlah Alasan Masyarakat

Setelah kecelakaan maut di Bukit Daeng Batam, kini muncul petisi stop naik angkutan ugal-ugalan di Batam (Bimbar). Ini sejumlah alasan warga.

TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Petisi stop naik angkutan ugal-ugalan di Batam 

Edita Afandi

Semoga cepat di bubar kan d nonaktif kan bimbar yang sangat arogan itu

pabrian jerrico

agar mencegah terjadi nya kecelakaan" yang tidak seharusnya terjadi

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut di Bukit Daeng Batam membuat warga Batam gerah.

Sebagai bentuk protes, warga Batam membuat petisi di change.org.

Hingga Selasa (18/2/2020) pagi, sudah 2477 orang meneken petisi berjudul Stop Naik Angkutan Ugal-Ugalan di Batam (BIMBAR).

Terbaru, kecelakaan maut di Bukit Daeng menewaskan calon pengantin bernama Sri Wahyuni.

Sedangkan temannya kritis.

Sri Wahyuni rencananya akan melangsungkan pernikahan dengan Arief Wijanarko pada Minggu (23/2/2020) di Magetan.

 Postingan Undangan Nikah Arief Banjir Ucapan Duka, Calon Istri Meninggal di Bukit Daeng Batam

 Tangisan Pilu Ayah Lihat Anaknya di Ruang Obeservasi Virus Corona, Ingin Peluk Tapi Tidak Bisa

Namun sehari jelang kepulangannya ke Magetan, Sri Wahyuni tewas dalam kecelakaan di Bukit Daeng.

Kecelakaan itu melibatkan angkutan Bimbar.

Polisi sudah menahan sopir Bimbar di Polresta Barelang.

Tragedi memilukan itu memantik reaksi warga Batam membuat petisi online di change.org.

Dalam petisi itu mendesak Wali Kota Batam Muhammad Rudi segera memberhentikan operasional Bimbar. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved