VIRUS CORONA
Masker Langka, Wanita di China Gunakan Kostum Jerapah Tangkal Virus Corona
Seorang wanita di China bernama He keluar dengan ide yang tak biasa. Langkanya masker membuat ia menggunakan kostum jerapah tangkal virus Corona.
TRIBUNBATAM.id - Langkanya masker untuk mengantisipasi virus Corona tidak hanya terjadi di Indonesia.
Keberadaan masker di Tiongkok juga menjadi barang langka.
Seorang wanita di China bernama He keluar dengan ide yang tak biasa.
Melansir dari kanal YouTube SCMP, ia datang ke sebuah rumah sakit di Luzhou, Tiongkok, menggunakan kostum jerapah.
Kostum jerapah itu menyelimutinya dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan bagian kepala transparan agar dia bisa melihat.
He mengaku membeli kostum itu minggu lalu setelah kehabisan masker.
Bahkan di saat bersamaan ia juga membeli kostum berbentuk alien sebagai cadangan ketika nanti kostum jerapah sedang dicuci.
Dilansir Tribunnews.com, He mengaku, semua masker simpanannya di rumah sudah kedaluwarsa.
Padahal ayahnya yang menjadi pasien reguler di rumah sakit itu membutuhkan obat segera.
Sebagai orang yang paling sehat di keluarga, ia pun rela keluar dengan kostum 'nyeleneh'.
Tak lupa, He pun menanyakan pengobatan ayahnya serta meminta dokter untuk melakukan konsultasi melalui webcam lantaran keadaan di luar sana yang mulai genting.
He juga diperingatkan pihak rumah sakit kalau kostum yang dia kenakan itu tidak benar-benar bisa melindunginya dari infeksi virus Corona (Covid-19).
Oleh karena itu ia perlu menggunakan dan mengganti masker secara rutin.
Aksi He sendiri sempat terekam dan menjadi viral di dunia maya.
Cerita Suami Jaga Istri Positif Virus Corona
Ada saja cerita yang menggugah hati terkait perjuangan manusia melawan wabah virus Corona.
Seperti perjuangan yang dilakukan seorang suami merawat istrinya yang positif terinveksi virus Corona.
Dilansir Tribunnews.com, Li Ting adalah seorang perawat yang berkerja di bagian UGD di sebuah rumah sakit di Wuhan, China.
Ia merupakan petugas medis yang berjuang di garis depan untuk mengobati pasien yang terjangkit virus Corona (Covid-19).
Sayang, Li Ting akhirnya ikut tertular juga.
Setelah didiagnosis terjangkit virus Corona, Li Ting disarankan untuk mengisolasi diri di rumah.
Ia diminta untuk tetap di rumah dan beristirahat.
Beruntung, Li Ting memiliki suami yang perhatian padanya.
Sang suami, Hai Tang, dengan siaga merawat istrinya setiap hari.
Hai Tang sebenarnya tidak kaget lagi seandainya istrinya terkena virus corona.
Sebab, rumah mereka berada di Wuhan yang merupakan titik awal virus.
Sang istri juga bekerja di rumah sakit Wuhan dan sudah banyak pula pekerja medis yang ikut tertular virus Corona.
Hai Tang yang merupakan seorang kameraman di perusahaan produksi video, memutuskan untuk mendokumentasikan kehidupan sehari-harinya dalam sebuah video pendek.
Ia ingin mendokumentasikan proses melawan virus corona bersama istrinya.
Melalui video, Hai Tang memperlihatkan bagaimana ia menjaga jarak sekaligus merawat istrinya.
Ia memberi judul dokumentasinya itu dengan "Our Coronavirus Diary."
Dengan pembuatan video itu, Tang berharap dapat membakar semangat istrinya untuk sembuh.
Tang meyakinkan istrinya bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Meski awalnya videonya hanya untuk sang istri, namun kelama-lamaan video-videonya menarik banyak simpati netizen.
Netizen merasa terenyuh melihat perjuangan Hai Tang merawat istrinya di rumah.
Seperti yang terlihat di episode pertama, Tang membiarkan istrinya beristirahat di kamar sementara dirinya melakukan semua pekerjaan rumah.
Tang juga memasak makanan yang kaya nutrisi dan membersihkan rumah setiap hari.
Tang mengenakan masker dan pakaian pelindung agar dirinya tidak ikut tertular.
Meski risiko untuk tertular sangat besar, namun Tang melakukan yang terbaik agar istrinya tetap positif, nyaman dan bahagia.
Di episode kedua, terlihat bagaimana Hai Tang masuk ke kamar istrinya untuk bersih-bersih.
Sang istri berkata jangan masuk tapi Hai Tang tetap masuk ke kamar dan membersihkan ruangan.
• WNI Positif Virus Corona di Singapura Dinyatakan Sembuh, Sudah Dipulangkan ke Indonesia
• Yakin Belum ada Warga di Indonesia Positif Virus Corona, Terawan: Doa Jadi Hal Utama
Setiap hari, Hai Tang mensterilkan barang-barang dengan pil dan air.
Hai Tang masuk ke kamar istrinya dengan pakaian pelindung khusus.
Sambil membersihkan kamar, Hai Tang mengajak istrinya mengobrol dan menghiburnya.
"Segera keluar secepat mungkin, aku tidak akan mengeluarkan kepalaku dari selimut sebelum kau keluar," ujar sang istri dari balik selimut.
"Aku bilang keluar!"
Hai Tang pun tak mempedulikan kata-kata istrinya, ia tetap membersihkan setiap sudut ruangan.
Saat Hai Tang keluar kamar, sang istri menyuruhnya untuk jangan lupa mencuci tangan.
Selain bersih-bersih, Hai Tang juga selalu mencatat bagaimana kondisi istrinya, mulai dari suhu tubuh, mental dan lain-lain.
Ia dan anak laki-lakinya menunggu Li Ting sembuh.
Mereka punya anak laki-laki.
Namun mereka dikirim ke suatu tempat yang lebih steril demi melindunginya dari virus corona.
Mereka tetap bisa berkomunikasi lewat video call.
Hai Tang mendokumentasikan perjuangannya melawan virus corona sampai episode 14 atau hari ke-18 istrinya terinfeksi.
Pada video yang diunggah 15 Februari 2020, Hai Tang mengungkapkan video episode 14 akan menjadi video terakhirnya karena memutuskan untuk fokus merawat istrinya yang diprediksi akan segera sembuh.(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akibat Masker Langka, Wanita di China Pakai Kostum Jerapah demi Tangkal Virus Corona, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/02/19/akibat-masker-langka-wanita-di-china-pakai-kostum-jerapah-demi-tangkal-virus-corona?page=all.