SELEB TERKINI

Hasil Tes Rambut Keluar, Lucinta Luna Positif Gunakan Amfetamin, Polisi Selidiki Asal Obatnya

Berdasarkan hasil tes rambut, Lucinta Luna positif gunakan amfetamin selama sebulan, polisi lagi selidik asal obat yang didapat Lucinta Luna.

TRIBUNNEWS.com/HERUDIN
Hasil Tes Rambut Keluar, Lucinta Luna Positif Gunakan Amfetamin, Polisi Selidiki Asal Obatnya. 

TRIBUNBATAM.id - Hasil tes rambut Lucinta Luna sudah keluar, dan hasilnya diketahui jika Lucinta Luna positif mengandung Amfetamin.

Sebelumnya Lucinta Luna telah menjalani tes urin dan diketahui ada benzo di dalam tubuh Lucinta Luna.

Dan dari hasil tes laboratorium BNN diketahui jika Lucinta Luna positif Amfetamin.

Berstatus Pengguna Narkoba, Polda Metro Jaya Belum Terima Pengajuan Rehabilitasi Lucinta Luna

Ia diketahui pernah mengkonsimsi riklona dan tramadol.

Namun benzo yang didapat dari tes urin tersebut diketahui dari obat yang bernama riklona.

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan hal tersebut.

Lucinta Luna
Lucinta Luna (YouTube Abraham Silaban)

"Nah LL (Lucinta Luna) ini baru terbukti positif mengandung Amfetamin," kata dia saat ditemui di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Senin (17/2/2020).

Setelah diketahui positif gunakan Amfetamin, polisi kemudian menyelidiki dari mana Lucinta Luna dapatkan narkoba tersebut.

"Tapi tetap kami akan dalami dulu sampai mana Amfetamin atau ekstasi itu didapat dari LL," kata dia.

Lahirkan Sendiri di Indekos, Pacar Nekat Serahkan Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Orang Lain

Sebelumnya polisi telah memeriksa Lucinta Luna.

Kekasih Abash tersebut sebelumnya sempat dibawa ke Puslabfor BNN Lido Bogor.

Tujuannya untuk diambil sampel rambutnya guna pemeriksaan lebih lanjut.

Lucinta Luna menunduk di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020) petang
Lucinta Luna menunduk di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020) petang (KOMPAS.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)

Setelah melakukan pendalaman, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, Lucinta Luna telah mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi selama sebulan.

Hal tersebut dapat diketahui setelah tes rambut di Laboratorium BNN di Lido, Bogor.

Hasil tes tersebut menginformasikan, Lucinta Luna positif menggunakan Amfetamin.

Amfetamin tersebut terkandung dalam ekstasi yang ia konsumsi.

"Setidaknya terbaca di hasil pemeriksaan itu menggunakannya selama satu bulan," kata Audie di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

Meski demikian, polisi belum dapat memastikan setatus kepemilikan ekstasi yang ditemukan di apartemen Lucinta Luna.

Kerap Dianggap Pertanda Kesialan, Mimpi Digigit Tikus juga Memiliki Makna Baik, Ini kata Primbon

Lucinta Luna juga membantah kepemilikan ekstasi tersebut.

"Apakah itu hubungannya dengan yang dua butir atau tidak.
Kami belum tahu.

Memang yang kami tahu dua butir itu kan tidak utuh waktu itu (saat disita)," ungkap Audie.

Polisi menangkap Lucinta Luna dan tiga orang lainnya di salah satu apartemen di Jakarta Pusat pekan lalu.

Saat diamankan, polisi menemukan dua butir narkoba jenis ekstasi di keranjang sampah.

Saat ini, Lucinta Luna ditahan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

Lucinta Luna ditempatkan di ruangan khusus di blok tahanan wanita. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Curhat Pilu Manajer Lucinta Luna, Kekasih Abash Disebut Depresi Berat & Pernah Berniat Bunuh Diri.
Curhat Pilu Manajer Lucinta Luna, Kekasih Abash Disebut Depresi Berat & Pernah Berniat Bunuh Diri. (Kolase TribunStyle (YouTube KH Infotainment dan Instagram @lucintaluna))

Tes Rambut Ungkapkan Lucinta Luna Positif Amfetamin, Ini Penjelasan Ahli

Lucinta Luna telah jalani tes narkoba di Laboratorium Badan Narkotika Nasional menggunakan sampel rambutnya.

Hasil tes tersebut menunjukkan Lucinta Luna positif Amfetamin (ekstasi).

VIDEO - Ranperda RTRW Batam Lambat Disahkan, Jeffry Nilai BP Batam Tak Transparan Berikan Data

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Polda Metri Jaya Kombes Yusri Yunus ungkapkan hasil tesnya.

"(Hasilnya) positif amphetamin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Senin (17/2/2020).

Namun, Yusri enggan mengatakan lebih lanjut tentang hasil tes rambut Lucinta Luna.

Polisi menghadirkan artis Lucinta Luna pada rilis kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba dengan barang bukti dua butir pil ekstasi, tujuh butir pil riklona dan lima butir pil tramadol setelah ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Polisi menghadirkan artis Lucinta Luna pada rilis kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba dengan barang bukti dua butir pil ekstasi, tujuh butir pil riklona dan lima butir pil tramadol setelah ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Lalu, bagaimana bisa rambut mengungkap seseorang kecanduan zat adiktif?

Dokter Hari Nugroho MSc selaku Peneliti dan Pakar Adiksi dari Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta mengatakan pemeriksaan rambut merupakan salah satu teknik untuk mengetahui kecanduan obat pada seseorang.

"Tes ini juga salah satu teknik pemeriksaan untuk mengetahui drugs, terutama pada pemakaian kronis," ujar Hari saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/2/2020).

Ia juga menerangkan ada istilah metabolite zat dala uji narkoba.

Hal tersebut berhubungan dengan proses pertumbuhan rambut.

Pada umumnya, metabolite zat pada rambut berasal dari peredaran darah di sekitar kulit kepala.

Berupa difusi ke sel maupun kelenjar sebum, kelenjar keringat, ataupun kontaminasi eksternal.

Hari menambahkan pada kasus narkoba yang dialami Lucinta Luna ini yg ditemukan amphetamine atau Amfetamin.

Hasil tersebut diartikan ada penggunaan zat yang mengandung Amfetamin tersebut.

"Misal pada penggunaan Amfetamin tipe stimulan seperti sabu atau ekstasi," kata Hari.

Jika dibandingkan dengan tes urin, tes menggunakan rambut dinilai lebih efektif.

"Pemeriksaan rambut mempunyai detection window yang lebih besar.

Lucinta Luna gunakan psikotropika
Lucinta Luna gunakan psikotropika (Kolase Tribunnews.com/Herudin, iStockphoto)

Artinya dapat mendeteksi pemakaian yang lebih lama," jelas Hari.

Pemeriksaan menggunakan rambut, pengguna narkoba dapat diketahui hingga 90 hari ke belakang.

Kendati demikian, tergantung juga pada lama atau tidaknya pemakaian obat-obatan yang mengandung zat adiktif ini.

"Semakin lama seseorang menggunakan (obat-obatan mengandung zat adiktif), maka makin mudah untuk mendeteksinya di rambut," papar Hari.

Diketahui, Lucinta Luna mengkonsumsi obat Tramadol.

Jadwal MotoGP 2020 - 3 Musim Dikalahkan Marquez, Dovizioso: Tahun 2020 Ini Saya Membalap Untuk Juara

Narkotika yang diamankan dari Lucinta Luna sebenarnya adalah obat legal yang biasa diresepkan dokter sebagai obat analgesik opioid.

Obat ini biasanya diresepkan kepada pasien sebagai pereda nyeri sedang hingga parah.

Sebelumnya, Lucinta Luna sudah menjalani tes urin dan hasilnya mengungkapkan bahwa urin Ayluna Putri positif mengandung benzo. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Artikel ini telah terbit di Style.tribunnews.com dengan judul Terungkap Lucinta Luna Konsumsi Ekstasi Selama 1 bulan, Polisi Selidiki Asal Amfetamin

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved