Pingsan Usai Diberi Minuman oleh 2 Pria, Anak Pemulung di Indramayu Diduga Jadi Korban Pemerkosaan

Anak seorang pemulung di Indramayu, Jawa Barat diduga menjadi korban pemerkosaan dua pria, Selasa (11/2/2020) lalu sekira pukul 7 pagi.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Pemerkosaan - Seorang anak pemulung berinisial S (14) diduga menjadi korban pemerkosaan oleh 2 orang pria di Indramayu, Jawa Barat. 

INDRAMAYU,TRIBUNBATAM.id - Anak seorang pemulung di Indramayu, Jawa Barat diduga menjadi korban pemerkosaan dua pria, Selasa (11/2/2020) lalu sekira pukul 7 pagi.

Korban berinisial S masih berusia 14 tahun. Koordinator Daerah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) Kabupaten Indramayu, Adi Wijaya mengatakan, ia sangat mengutuk tindakan tersebut.

"Kami dapat laporan itu Rabu (19/2/2020) kemarin jam 8 malam. Besoknya langsung bergerak ke rumah korban. Kami ke sana juga didampingi pihak dari Dinsos ke rumah korban," ujarnya kepada TribunCirebon.com, Jumat (21/2/2020).

Adi Wijaya menceritakan, berdasarkan pengakuan korban, kejadian tersebut terjadi setelah S mengantar adiknya ke sekolah.

Lokasi sekolah adik S tidak jauh dari kediamannya di Kecamatan Gabuswetan, Indramayu.

Dari penuturan korban kepada Adi Wijaya, saat itu tidak langsung pulang ke rumah. Ia justru mengunjungi rumah temannya dan diajak memancing di sebuah pintu air.

Tidak lama, teman korban pamit pulang. Korban yang tengah memancing sendirian pun berniat juga untuk pulang ke rumahnya.

Nahas, saat hendak pulang ia dicegat oleh dua orang lelaki yang tidak dikenal lalu mencekokinya sebuah minuman es yang dibawa pelaku menggunakan plastik.

"Korban yang sendirian mau pulang ke rumahnya, tapi tiba-tiba dicegat sama dua pemuda, yang satu berinisial R (24), temennya lagi tidak tahu siapa namanya," ujarnya.

Setelah dipaksa mengonsumsi minuman itu, korban langsung pingsan dan ketika sadarkan diri sudah berada di rumah pelaku R di Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu dalam keadaan tidak bercelana.

Korban diduga diperkosa oleh pelaku, hal tersebut karena korban mengaku kemaluannya mengeluarkan darah dan terasa sakit.

Setelah itu, korban lantas disuruh pulang dan pelaku berjanji akan menikahi korban.

"Kamu habis ngapain saya? Kata korban, udah kamu nanti saya nikahin kok, sudah sana kamu cepat pulang," ujar Adi Wijaya menirukan percakapan korban dengan pelaku.

Namun, saat dimintai pertanggung jawaban oleh pihak keluarga, pelaku menolak mengakui perbuatannya.

Atas dasar itu, kini kasus tersebut sudah dilaporkan TRC PA Kabupaten Indramayu ke Polres Indramayu pada Rabu (20/2/2020) kemarin untuk ditindak lanjuti.(TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Breaking News: Anak Pemulung di Indramayu Dirudapaksa, Dibuat Pingsan, Bangun Sudah Tak Bercelana, https://cirebon.tribunnews.com/2020/02/21/breaking-news-anak-pemulung-di-indramayu-dirudapaksa-dibuat-pingsan-bangun-sudah-tak-bercelana?page=all.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved