CEGAH VIRUS CORONA MASUK BINTAN
Cegah Virus Corona, Apri Sujadi Tolak Kapal Pesiar yang Tidak Sesuai Rute Berlayar di Bintan
Bupati Apri Sujadi mengatakan, pihaknya sudah menyurati instansi vertikal untuk menolak kapal pesiar yang tidak sesuai rutenya berlayar di Bintan.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Gama mengatakan, untuk Antisipasi virus Corona terhadap turis-turis yang berkunjung ke Bintan, khususnya di Wisata Lagoi dan hotel lainnya terus dilakukan pengecekan sesuai SOP.
Dalam rangka untuk antisipasi adanya kemungkinan masuk virus Corona di Bintan, Dinkes Bintan juga sudah mengadakan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri.
Hal itu dilakukan untuk membentuk kembali lagi tim pengawasan seperti Virus Sars dulu, yang pernah dihidupkan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan masuknya virus corona tersebut.
"Saya juga mengimbau kepada hotel-hotel yang ada di Bintan agar menyediakan satu ruangan isolasi atau kamar khusus. Hal itu dilakukan untuk tamu dari luar negeri yang diduga sakit dan mengarah ke arah virus corona untuk diisolasi terlebih dahulu sebelum dijemput oleh tim evakuasi," terangnya.
Gama menyampaikan, bahwa apabila ada turis yang sedang sakit dan pasien ada tanda-tanda diduga dan dideteksi terkena virus corona, nantinya pihak Lagoi langsung merujuk ke RSUP Provinsi di Batu 8.
"Setiap turis dari Lagoi yang diduga sakit dan mengarah pada tanda-tanda terkena virus corona, pihak Lagoi langsung rujuk ke RSUP Km 8," tuturnya.
• Natuna & 2 Daerah Ini Kembali Jadi Opsi Tempat Observasi Jilid 2 Ratusan WNI terkait Corona
• HUT BPR Bintan, Bupati Apri Sujadi Bakal Kerja Sama Berikan Subsidi Pinjaman ke Masyarakat
Gama juga menjelaskan, dalam mengantisipasi pergerakan turis Singapura yang datang ke Kabupaten Bintan, Dinkes Kabupaten Bintan juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bintan di beberapa pelabuhan untuk antisipasi agar Virus Corona (nCoV) itu tidak sampai ke Kabupaten Bintan.
"Nah sampai sejauh ini kita selalu berkoordinasi dengan pihak KKP dan belum mendeteksi adanya turis yang terjangkit Virus Coronavirus (nCoV). Kami juga meminta setiap turis dari Singapura yang hendak ke Bintan di screening melalui Thermal Scanner yang sudah di pasang di Pelabuhan," ungkapnya.
Gama menambahkan, bahwa Bintan merupakan wilayah pariwisata yang terkenal di dunia. Sehingga banyak turis-turis asing yang datang ke Bintan untuk menikmati liburan.
Maka dari itu, KKP sudah melakukan screening di beberapa pintu masuk turis asing tersebut.
Diantaranya Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban, Pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi dan Bandar Sri Udana Lobam, dan Pelabuhan Khusus Bintan Lagoon Resort (BLR) dan pelabuhan khusus resort lainnya.
"Sejauh ini kami belum mendapati adanya turis asing yang tertular penyakit
Virus Coronavirus (nCoV)tersebut. Baik itu yang dipantau dari suhu badan dan lainya melalui thermal scanner. Semoga saja tidak pernah ada," katanya.
Dibantah Pihak Rumah Sakit
Pihak RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang membantah ada menangani pasien terpapar virus Corona.
Ditemui TribunBatam.id, Humas RSUP Santi mengatakan, sampai saat ini tidak ada menangani pasien terkena virus tersebut.