GEMPA TERKINI
GEMPA HARI INI, Gempa 5,3 SR Guncang Tutuyan, Sulut, Minggu (23/2) Pagi 09.08 WIB, Berikut Info BMKG
Pusat gempa 5,3 skala Richter di Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara berada di kedalaman 10 km
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, TUTUYAN - Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi gempa terbaru yang terjadi Minggu (23/2/2020) pagi di Tutuyan, Sulawesi Utara.
Gempa berkekuatan 5.3 skala Richter terjadi di daerah Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara.
Gempa dengan magnitudo 5,3 tersebut terjadi Minggu (23/2/2020) pagi sekira pukul 09.08.04 WIB.
• Italia Panik 2 Orang Tewas Akibat Virus Corona, 79 Orang Terinfeksi, Laga Inter vs Sampdoria Ditunda
• Hasil, Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol Setelah Barcelona Menang, Real Madrid Kalah, Messi 18 Gol
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Italia Setelah Napoli & Juventus Menang, Milan Seri, Ronaldo 21 Gol
Dikutip dari akun resmi BMKG di twitter, @InfoBMKG, gempa dengan magnitudo 5.3 di Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara terjadi di laut.
Pusat gempa 5,3 skala Richter di Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara berada di kedalaman 10 km.
Gempa mag 5,3 di Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara ini, terasa hingga Tomohon dan gempa ini disebut tidak berpotensi tsunami.
Berikut informasi lengkap dari BMKG sebagaimana dikutip dari akun resminya di twitter:
#Gempa Mag:5.3, 23-Feb-20 09:08:04 WIB, Lok:0.23 LS, 125.24 BT (Pusat gempa berada di Laut 130 km Tenggara Tutuyan-Boltim), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Kotamobagu, II-III Bitung, II-III Tomohon, II-III Bolaang Mongondow Selatan #BMKG
• Link Live Streaming Tinju Dunia Tyson Fury vs Deontay Wilder Minggu (23/2), Live Mola TV
• Hasil Liga Inggris Chelsea vs Tottenham, Dua Gol Berkelas Chelsea Kalahkan Spurs di Derby London
• Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Italia Setelah Napoli & Juventus Menang, Milan Seri, Ronaldo 21 Gol
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
• Hasil Liga Inggris Leicester vs Man City, Aguero Gagal Penalti, City Menang Lewat Gol Gabriel Jesus
• Hasil Liga Spanyol Barcelona vs Eibar, Barcelona Pesta Gol di Nou Camp, Lionel Messi Cetak 4 Gol
• Italia Panik 2 Orang Tewas Akibat Virus Corona, 79 Orang Terinfeksi, Laga Inter vs Sampdoria Ditunda
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(*)