BATAM TERKINI
BERITA POPULER - Komisaris PT PMB Ditahan Polisi hingga Rahma Pindah ke Partai Nasdem
Ada sejumlah berita lokal Kepri yang menjadi berita populer dan diminati pembaca. Yakni terkait penahan PT PMB dan kepindahan Rahma ke Partai Nasdem.
"Harga lahan di sana (Punggur) Rp 24 juta, kami cuma ada beberapa juta saja. Jadi sepakat menggadaikan rumah ke bank. Rumah tak dapat, utang nambah," jelasnya sambil menceritakan keinginannya bersama keluarga sangat kuat untuk memiliki rumah di Kota Batam.
Maksud hati melunasi pembayaran agar lahan dapat segera dibangun rumah, Sukardi malah jadi buntung.
Pasalnya, KLHK kini telah menindaklanjuti pihak perusahaan terkait dugaan pengalihan hutan lindung menjadi kaveling.
Apa daya, Sukardi kini harus merelakan uang puluhan juta miliknya sambil berharap pihak terkait dapat segera menyelesaikan permasalahan ini.
"Saya tak berpendidikan tinggi, mana tahu itu hutan lindung atau tidak. Berharap ada solusi saja," tambahnya.
Sukardi diketahui membeli lahan seluas 8 X 12 meter persegi.
Ungkap Alasan Pindah ke Partai Nasdem, Rahma : Ini Bimbingan dari Allah
Politisi Rahma akhirnya angkat suara soal kepindahannya ke Partai Nasdem.
Wanita yang sebelumnya menjadi politisi Partai Golkar dan PDIP itu enggan menjawab ketika awak media menyinggung langkah ia berpindah partai untuk persiapan pesta demokrasi di 2024.
"Masih lama menuju 2024. Yang paling penting saya membuktikan keseriusan saya di Tanjungpinang saat ini ," ujarnya di Hotel Best Western Panbil, Kota Batam, Minggu (23/2/2020).
Rahma ikut dilantik bersama sejumlah pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Kepri.
Menurutnya, bergabungnya ia bersama Partai Nasdem merupakan bimbingan dari Allah.
Ia juga berterima kasih kepada Ketua DPW Nasdem Kepri karena bersedia mengakomodir dirinya di partai tersebut.
"Saya bersyukur diberikan kesempatan menjadi Keluarga besar Nasdem Kepri. Ini menjadi semangat baru saya terutama di Nasdem Kota Tanjungpinang. Sesuai dengan slogan Nasdem menjadi perubahan semaksimal yang saya usahakan," ujarnya.
Rahma sebelumnya merupakan kader partai Golongan Karya (Golkar), dimana saat maju sebagai Wakil Wali kota Tanjungpinang pada 2017, ia merupakan kader partai berlambang pohon beringin itu.