CPNS 2019
CERITA Pelamar CPNS di Karimun, Bertemu Teman Baru Hingga Tidur di Masjid Sebelum SKD
Ada cerita saat penerimaan CPNS Pemerintah Kabupaten Karimun. Bertemu teman baru dari berbagai daerah, hingga tidur di masjid jadi cerita pelamar.
Beberapa orang di antarannya datang terlambat, sehingga tidak dapat bisa lagi ikut.
"Di data harusnya ada 200 orang. Tapi 16 tidak bisa ikut. Ada beberapa yang terlambat. Kita tidak bisa mengikutkan karena lima menit sebelum ujian dimulai pin peserta terkunci otomatis," kata Kabag Mutasi Pengadaan dan informasi BKPSDM Kabupaten Karimun, Kiki Rahmadi.
SKD dilaksanakan selama empat hari, atau sejak tanggal 25 hingga tanggal 28 Februari 2018.
Hari pertama hingga hari ketiga para peserta dibagi lima sesi.
"Hanya di hari terakhir SKD dilaksanakan satu sesi. Karena pelamar hanya tinggal 120 orang," tambah Kiki.
Dari pantauan tribun, para peserta ujian mulai berdatangan sejak pukul 06.30 WIB. Mereka kemudian melakukan registrasi pendaftaran.
Petugas tampak mengarahkan para peserta menitipkan barang-barang bawaan.
Mereka hanya diperbolehkan membawa KTP dan kartu peserta ujian.
Selain panitia, SKD diamankan oleh aparat kepolisian dan Satpol PP.
Para peserta juga diperiksa dengan teliti.
Bahkan sebelum masuk ke ruang ujian, peserta diperiksa menggunakan metal detector.
Petugas keamanan juga nampak mengarahkan para kerabat peserta agar tidak memasuki kawasan steril.
Kerabat peserta dapat melihat hasil ujian secara langsung melalui monitor yang disediakan.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)