Perjuangan Tita Siswi SMPN 1 Turi yang Melawan Maut saat Susur Sungai, Sempat Selamatkan 3 Temannya

Tita Farza Pradita menjadi salah satu siswi SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berhasil selamat dalam tragedi susur sungai pa

|
Editor: Eko Setiawan
YouTube/KOMPASTV
Siswi SMPN 1 Turi, Tita, sempat hanyut saat susur sungai & selamatkan 3 temannya, tersangkut di batu 

Siswi SMPN 1 Turi, Tita, sempat hanyut saat susur sungai & selamatkan 3 temannya, tersangkut di batu.

YOGYA, TRIBUNBATAM.id - Seorang siswi SMP Negeri 1 Turi Selaman yang menjadi korban terbawa arus selamat dari tragedi susur sungai tersebut.

Ia menceritakan bagai mana dirinya mencoba melawan maut dan menyelamatkan tiga orang temannya.

Namun sayang, banyak temannya yang tidak bisa selamat dalam tragedi tersebut.

Detik-detik Suami Bunuh Istri Depan 2 Anaknya Hingga Histeris, Polisi Ungkap Pemicunya

Benarkah Sarapan Bisa Bantu Bakar Kalori hingga Dua Kali Lipat? Ini Faktanya!

Tita Farza Pradita menjadi salah satu siswi SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang berhasil selamat dalam tragedi susur sungai pada Jumat (21/2/2020).

Siswi SMPN 1 Turi ini bahkan sempat menyelamatkan 1 temannya dan 2 adik kelasnya.

Kegiatan susur sungai ini diinisiasi salah satu pembina Pramuka sekaligus guru SMPN 1 Turi.

Tita mengatakan, ia mendengar pembina Pramuka sempat diperingati oleh warga sekitar agar membatalkan kegiatan susur sungai.

"Sama warga sudah diingetin. Saya mendengar ada warga yang memperingatkan," kata Tita, seperti dikutip dari KompasTV.

Namun, pembina tersebut tetap bersikeras dan menjawab, "Enggak apa-apa, kalau mati juga di tangan Tuhan."

Awal menyusuri sungai, kata Tita, air belum tinggi.

Ia dan siswa SMPN 1 Turi lainnya berjalan di tengah sungai.

Setelah berjalan sekitar 1 jam, air sungai terasa semakin tinggi.

Tiba-tiba dari arah atas arus besar menerjang.

Tita menceritakan, saat itu ia bersama dengan temannya yang bernama Via.

Via mengaku sudah tidak kuat menahan arus.

Kemudian Tita meminta temannya untuk berpegangan padanya.

"Via bilang, 'Ta, aku sudah enggak kuat'. Tak suruh dia pegangan di pundak," ujarnya.

Arus besar belum juga surut.

Tita lalu mendengar teriakan lain dari adik-adik kelasnya.

"Adik kelas bilang, 'mbak, mbak, kae tulungi ono sing wes keli soko nduwur' (mbak mbak tolongin, ada yang sudah hanyut dari atas). Ya sudah saya tolong," katanya.

Bertahan di tengah derasnya arus, Tita mengerahkan tenaganya.

Ia menjulurkan tangan kanannya untuk menjadi pegangan adik kelas perempuan.

Sementara tangan kirinya menggapai adik kelas laki-laki.

Kedua adik kelas tersebut sempat hanyut sebelum ditolong Tita.

"Adik kelas ada 2, (tangan) yang kanan megangin cewek, yang kiri megangin cowok, Via di sini (pundak)," ujarnya.

Harus menahan arus dan menjadi pegangan 3 orang, pertahanan Tita runtuh.

Mereka berempat terhempas arus.

Tita mengaku hanyut sekitar 10 meter.

Ia terpisah dari 3 orang yang sempat ditolongnya.

"Terus aku kesangkut di batu, lalu nangis minta tolong, ada warga yang menolong," paparnya.

3 orang yang sempat diselamatkan Tita pun berhasil tertolong.

Tita mengaku tidak mengerti, mengapa kegiatan susur sungai diadakan.

Pemberitahuan mengenai susur sungai pun diketahui Tita mendadak.

Ia hanya tahu, kegiatan susur sungai sudah menjadi kegiatan rutin Pramuka di SMPN 1 Turi.

"Setiap tahun pasti ada kegiatan susur sungai sebelum kemah," ujarnya.

Sebelum memulai acara, Tita mengatakan, pembina hanya memperingatkan agar siswa berhati-hati.

 


Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tita Siswi SMPN 1 Turi sempat Hanyut saat Susur Sungai & Selamatkan 3 Temannya, Tersangkut di Batu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved