Polisi Jelaskan Dugaan Motif Pembunuhan Siswa SD Mojokerto Setelah Tangkap 2 Pelaku
Kasus pembunuhan siswa SD kelas IV yang jenazahnya ditemukan warga di bawah jembatan kawasan hutan jati Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto akhirnya
MOJOKERTO, TRIBUNBATAM.id - Dua pelaku pembunuhan bocah SD dibekuk Polisi. Polisi mulai membuka tabir kejahatan pelaku.
Kasus pembunuhan siswa SD kelas IV yang jenazahnya ditemukan warga di bawah jembatan kawasan hutan jati Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto akhirnya berhasil terungkap.
Korban adalah bocah laki-laki bernama Ardyo Wiliam Oktavianto (13) warga Desa Ketemas Dungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
• Arti Kata Santuy hingga Ambyar, Ini Istilah Terbaru Medsos dan Singkatan Kekinian dalam Kamus Gaul
• Tarif 3 Wahana Land Adventure di Seaforest Batam, Coba Sensasi Memanah hingga Menembak
• Ingatkan Pengendara Gunakan Helm SNI, Jajaran Satlantas Polres Bintan Gelar Giat Kampanye
Polisi Satreskrim Polres Mojokerto Kota setelah melakukan penyelidikan selama 26 hari akhirnya berhasil membekuk dua pelaku pembunuhan korban siswa SD kelas IV tersebut.
Informasi dihimpun SURYA.co.id di lapangan, serangkaian penangkapan pelaku pembunuhan siswa sekolah dasar ini dilakukan, Minggu (23/2/2020) sekira pukul 19.00 WIB.
Tempat tinggal dua pelaku itu diduga tidak jauh dari kediaman korban di Desa Ketemas Dungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Polisi Satreskrim Polres Mojokerto Kota masih melakukan penyidikan untuk mendalami motif pembunuhan ini.
• Harbour Bay Mall Batam Tutup 1 Maret, Pemilik Usaha: Nombok Terus, Bayar Karyawan Pakai Uang Pribadi
• Kepala Sekolah Ancam Sebarkan Foto Bugil Siswinya Jika Enggan Layani Nafsu Bejatnya
• BERITA PERSIB - Pemain Belakang Sudah Stabil, Pelatih Persib Robert Sudah Tetapkan 18 Pemain Inti
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan pihaknya memastikan telah mengamankan dua pelaku pembunuhan terhadap korban bocah laki-laki ini.
Pihaknya membenarkan sudah mengamankan pelakuya
"Dua pelaku semuanya laki-laki," ujarnya singkat saat dikonfirmasi SURYA.co.id melalui sambungan telepon, Selasa (25/2/2020).
Apa motif pelaku sehingga tega membunuh siswa SD tersebut?
Bogiek menjelaskan pihaknya belum dapat menyampaikan terkait motif pembunuhan ini.
Pasalnya, sampai saat ini pihaknya masih mengembangkan dan melakukan penyidikan terkait kasus pembunuhan yang menewaskan siswa SD tersebut.
"Masih kita lakukan pengembangan nanti kita akan sampaikan secara detail nanti kami akan press release," ungkapnya.
Bagaimana hasil otopsi terhadap jenazah korban?