Azas Tigor Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Kerja Gegara Jakarta Banjir Lagi: Lempar Handuk, Mundurlah
Banjir yang menggenangi Ibu Kota lantaran guyuran hujan deras yang terjadi sejak dini hari.
Azas Tigor Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Kerja Gegara Jakarta Banjir Lagi: Lempar Handuk, Mundurlah
TRIBUNBATAM.id- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali mendapat kritikan pedas
Hal itu lantaran kondisi banjir yang terjadi di Ibukota tersebut.
Kritikan tersebut datang dari Azas Tigor Nainggolan.
Ia menyerukan Anies Baswedan agar mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta karena persoalan banjir.
Banjir kembali melanda kawasan DKI Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Banjir yang menggenangi Ibu Kota lantaran guyuran hujan deras yang terjadi sejak dini hari.
• 6 Rumah Artis Indonesia yang Ikut Kebanjiran di Jakarta, Ada Nycta Gina hingga Gilang Dirga
• Inilah Cara Petugas Hindari Air Banjur di Pelabuhan Sekupang
Berbagai wilayah di Jakarta tergenang banjir dengan ketinggian yang beragam.
Mengenai banjir yang kembali melanda, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menjadi sorotan.
Nama Anies Baswedan tak lepas dari banjir yang kerap melanda.
Tidak sedikit yang menyalahkan Anies Baswedan.
Bahkan ada yang sampai menuntut Anies Baswedan untuk turun dari jabatannya sebagai gubernur.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan.
• Ramalan Zodiak Kamis 27 Februari 2020, Scorpio Terlalu Sombong, Capricorn Dikuasai Nostalgia
• Ramalan Zodiak Asmara Rabu 26 Februari 2020, Virgo Marah, Libra Bertengkar, Sagitarius Kasar
Azas Tigor menyerukan Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya.
Ia menganggap Anies tidak bisa kerja menangani masalah ini.
Dilansir dari akun resmi TMC Polda Metro Jaya, banjir diketahui hampir terjadi di berbagai kota di Provinsi DKI Jakarta.
Azas Tigor Nainggolan, menyerukan Anies Baswedan untuk mundur.
"Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak kerja.
Ayo Anies Baswedan lempar handuk putih ke air banjir dan mundurlah dari kursi Gubernur Jakarta karena tidak mampu kerja," ujar Tigor melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Selasa (25/2/2020).
• Kapolresta Barelang AKBP Purwadi Wahyu Anggoro Kunjungi Kantor Tribun Batam, Sempat Bahas Bimbar
• Menteri Iran Terinfeksi Virus Corona, Terlihat Berkeringat Saat Gelar Konferensi Pers
Tigor pun memberi seruan kepada DPRD DKI Jakarta untuk memecat Anies Baswedan.
"Ayo DPRD Jakarta pecat gubernur Jakarta Anies Baswedan," ujarnya.
Menurut Tigor, Anies Baswedan sudah membuat rakyat DKI menderita karena banjir.
"Rakyat Jakarta sudah menderita karena didera banjir terus menerus akibat tidak bekerjanya Gubernur Jakarta, Anies Baswedan," sebutnya.

Bak Sinetron
Banjir yang terjadi hari ini disebut Tigor layaknya sinetron, berjilid-jilid.
"Banjir Jakarta berjilid-jilid seperti sinetron, ya sinetron Pemprov Jakarta tidak kerja, sinetron Anies Baswedan tidak kerja," ungkapnya.
"Melihat situasi banjir Jakarta jilid 8, atau ke-8 kali dalam waktu 7 minggu di tahun 2020 membuktikan sistem drainase tidak berfungsi menyalurkan air hujan," imbuhnya.
Hal ini disebut Tigor lantaran tidak pernah dibersihkan.
"Hujan yang menguyur Jakarta sejak semalaman dan terhambat mengalir karena drainase tersumbat dan tidak pernah dibersihkan," ungkapnya.
• Viral di Media Sosial, Diduga Korban Bullying Siswi SMP di Kudus Dikeroyok 8 Pelajar
• BTS Ikuti Carpool Karaoke Bareng James Corden, Tagar #BTSCarpoolTonight Jadi Trending Twitter
Tak Ada Pemprov di Lokasi Banjir
Tigor pun mengungkapkan pengalamannya terhalang banjir saat beraktivitas pagi ini.
"Pagi ini saya jam 05.50 WIB saya mengantar anak ke sekolah. Perjalanan kami mulai dari Jalan Matraman Raya Jakarta Timur ke Jalan Menteng Raya Jakarta Pusat," ungkap Tigor.
Tigor mengungkapkan sepanjang perjalanan semua ruas jalan alami banjir sekitar 30 cm hingga 50 cm.
"Akibat jalan ditutup air banjir, jalan macet dan banyak kendaraan yang mogok akibat banjir," ungkapnya.
Disebutnya ada pula kendaraan yang berbalik arah menghindari banjir.
Tigor menyebut tidak ada petugas Pemprov Jakarta tidak ditemuinya di lapangan.
"Jakarta banjir dan kacau, jalan raya banjir tapi tidak ada seorang pun petugas pemprov Jakarta ada di jalan dan di lapangan," kata Tigot.
Semenara itu dalam perjalanan pulang, jalur lain yang ia pilih pun juga tergenang.
"Pulang ke rumah saya mencoba jalan lain ke arah Jalan Keramat Raya, Salemba Jakarta Pusat dan menuju Jalan Matraman Raya semua jalan juga banjir hingga 40 cm," ungkapnya,
Ia pun menyebut tidak adanya lagi aparat Pemprov DKI Jakarta.
"Tidak ada seorang pun petugas Pemprov Jakarta di jalan dan di lapangan. Kemana pemprov Jakarta? Kemana gubernur Jakarta Anies Baswedan? Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak kerja," ucapnya.
Kritikan Yunarto Wijaya
Selain Ketua Fakta, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya juga memberi kritikan pedas kepada Anies Baswedan.
Ia 'berterimakasih' kepada Anies karena Jakarta kembali banjir.

Rumah Yunarto Wijaya yang berada di Pulomas, Jakarta Timur pun kembali mengalamai kebanjiran.
Yunarto Wijaya membagikan kondisi di sekitar rumahnya yang kebanjiran melalui akun Twitter pribadinya, @yunartowijaya.
Foto tersebut hampir sama dengan foto yang ia unggah pada Minggu (23/2/2020) saat rumahnya banjir.
"Lapor pak @aniesbaswedan, langitnya gak sebiru foto bapak, dan trotoarnya gak seindah gambar yg bapak kirim, ketutupan air."
"Ini bukan foto 2 hari lalu yg saya kirim pak, ini foto kondisi terkini," tulis Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya 'berterimakasih' kepada Anies karena telah membuat rumahnya kebanjiran selama dua bulan.
"4x banjir dalam dua bulan... Terima kasih sekali lagi pak @aniesbaswedan... Stay safe tuips," tulis Yunarto Wijaya.
(TribunNewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Diminta Mundur dari Kursi Gubernur, Disebut Tak Bisa Kerja