VIRUS CORONA

Dampak Virus Corona, Olimpiade 2020 di Jepang Terancam Batal

Pelaksanaan Olimpiade di Jepang terancam batal akibat meluasnya virus Corona. Rencananya, olimpiade akan dilaksanakan Juli 2020.

twitter/tokyo2020
Olimpiade Tokyo 2020 terancam batal akibat dampak virus Corona yang semakin meluas. 

TOKYO,TRIBUNBATAM.id - Pelaksanaan Olimpiade di Jepang terancam batal akibat meluasnya virus Corona.

Ajang olahraga tingkat dunia itu, dijadwalkan akan dilaksanakan Juli 2020.

Melansir The Guardian, pengumuman kepastian pembatalan akan dilakukan pada Mei 2020.

Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Dick Pound, menyebut selama dua bulan ini panitia masih menunggu perkembangan apakah virus bernama resmi covid-19 itu dapat dikendalikan.

Mantan atlet renang itu mengatakan, perhelatan akbar tersebut tidak mungkin dipindah atau ditunda, lantaran persiapan telah banyak dilakukan, mulai dari persiapan keamanan, akomodasi, hotel maupun venue.

"Apakah situasi seperti ini cukup menyakinkan untuk pergi ke Tokyo atau tidak?" ujar Pound seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Pound berharap para atlet tetap fokus berlatih.

Sebagai tindak lanjut, IOC sedang berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, untuk mengambil keputusan pembatalan atau tidak.

Wabah covid-2019 merebak pertama kali di kota Wuhan, China tengah sejak dua bulan lalu.

Dilaporkan sampai saat ini, 80.000 orang di seluruh dunia dinyatakan positif dan merenggut nyawa lebih dari 2.700 orang yang sebagian besar ada di China.

Sementara di Jepang, ada 170 orang di Negeri Sakura itu yang dinyatakan positif dan satu orang meninggal.

Sebelumnya, gelaran olimpiade Tokyo 2020 diperkirakan telah menelan biaya 1,35 triliun yen atau USD 12,6 miliar yang setara Rp176 triliun.

Perusahaan Minta Pegawai Bekerja

Masyarakat dan pelaku industri di Jepang semakin khawatiran meluasnya virus Corona di negaranya.

Sejak kemarin puluhan perusahaan besar di Jepang sudah mengumumkan mengubah pola kerja karyawannya yang semula di kantor, mulai hari ini (26/2/2020) untuk bekerja dari rumah masing-masing karyawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved