KARIMUN SIAGA VIRUS CORONA
Diperiksa Intensif, Pelajar di Karimun Bersih dari Virus Corona, Sempat Tidak Boleh Keluar Rumah
Seorang pelajar di Karimun tidak diperbolehkan keluar rumah. Pemeriksaan intens dilakukan 14 hari untuk mengetahui apakah terpapar virus Corona.
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Seorang pelajar di Karimun mendapat perhatian serius tim kesehatan.
Ia tidak diperbolehkan keluar rumah. Pemeriksaan intensif dilakukan selama 14 hari.
Ini dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi yang bersangkutan benar terpapar virus Corona atau tidak.
"Yang bersangkutan cukup kooperatif. Dia mematuhi apa yang kami sampaikan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (26/2/2020).
Hasil pemeriksaan kesehatan akhirnya keluar. Pelajar tersebut dinyatakan bersih dari virus Corona.
Kesehatannya tidak bermasalah. Ia diperbolehkan untuk keluar rumah dan beraktivitas layaknya anak normal.
Sampai saat ini Kabupaten Karimun masih aman dari virus corona.
Meskipun ada beberapa orang yang dicurigai, namun Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun menyatakan mereka negatif virus yang diketahui berasal dari China.
Selain seorang pelajar di Karimun, Dinas Kesehatan masih memantau seorang perempuan yang sebelumnya menjalani observasi di Natuna serta seorang pelajar yang kembali dari Tiongkok.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rahmadi menyampaikan kondisi warga perempuan orang itu baik tanpa ada menunjukan gejala-gejala terpapar virus corona.
"Pada prinspnya kami terus melakukan pengawasan. Sejauh ini aman," kata Rachmadi.
Dirawat di RSUD Muhammad Sani Karimun
Seorang pasien suspect virus Corona masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, batuk dan demam yang dialami warga asal Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti yang sebelumnya sempat ia derita, perlahan mulai berkurang.
"Sesak napasnya juga sudah berkurang. Flunya juga sudah hilang," kata Kadinkes Kabupaten Karimun, Rachmadi, Kamis (13/2/2020).