Akibat Corona, Cathay Pacific dan Singapore Airlines Liburkan Pegawainya Tanpa Dibayar

Dampak virus Corona Covid-19 juga menhantam penerbangan. Cathay Pacific dan Singapore Airlines dilaporkan meliburkan pegawainya tanpa dibayar.

Instagram/singaporeair
Penerbangan oleh Singapore Airlines 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dampak virus Corona Covid-19 juga menhantam penerbangan. 

Cathay Pacific dan Singapore Airlines dilaporkan meliburkan pegawainya tanpa dibayar.

Laporan dari South China Morning Post Kamis (27/2/2020) menyebutkan, Cathay Pacific telah meliburkan 27 ribu pegawainya selama tiga minggu tanpa bayaran.

Maskapai penerbangan dari Hong Kong itu juga membatalkan belasan jadwal penerbangan, dan lebih dari separuh penerbangannya selama dua bulan ke depan dibatalkan.

Sebagai gantinya, Cathay Pacific menawarkan perpanjangan masa aktif bagi para pemegang kartu anggota Marco Polo Club (MPC).

"Kami memahami penyebaran Covid-19 mengganggu rencana bepergian mereka (penumpang), dan kami coba mencari alternatif lain untuk membantu anggota kami mempertahankan persyaratan keanggotaan mereka di situasi ini," jelas juru bicara maskapai.

"Kami akan segera berkomunikasi dengan para anggota Marco Polo Club (MPC), setelah rencana ini diwujudkan," lanjutnya, dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (22/2/2020).

Cegah Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Izin Visa Untuk Umrah Mulai Hari Ini, Kamis (27/2)

Cegah Virus Corona, German Open 2020 Ditunda, Panitia: Beresiko Bagi Atlet dan Penonton

Ini bukan kali pertama Cathay Pacific ikut terdampak situasi genting yang melanda dunia. Sebelumnya, maskapai yang didirikan tahun 1946 ini juga pernah terdampak wabah SARS dan Perang Teluk II.

Saat itu Cathay Pacific memberi masa aktif tambahan selama 12 bulan untuk para anggotanya, yang berlaku sesuai tanggal pembaruan di keanggotaan mereka.

Namun demikian South China Morning Post menyebut, tidak diketahui secara pasti sampai kapan kebijakan itu diterapkan.

Maskapai-maskapai penerbangan seluruh dunia saat ini sedang terpuruk akibat penyebaran virus corona Covid-19.

Jumlah penerbangan menurun drastis, ditambah dengan maraknya pembatalan penerbangan.

Sekitar 200 ribu penerbangan dari dan ke China dibatalkan, menurut laporan dari penyedia data penerbangan, Cirium.

Singapore Airlines Group tempuh langkah yang sama

Maskapai penerbangan asal Negeri "Singa", Singapore Airlines (SIA) Group, juga menempuh langkah yang sama seperti Cathay Pacific.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved