Akibat Corona, Cathay Pacific dan Singapore Airlines Liburkan Pegawainya Tanpa Dibayar

Dampak virus Corona Covid-19 juga menhantam penerbangan. Cathay Pacific dan Singapore Airlines dilaporkan meliburkan pegawainya tanpa dibayar.

Instagram/singaporeair
Penerbangan oleh Singapore Airlines 

Dilansir dari The Straits Times, SIA Group telah menghentikan proses rekrutmen dan meminta pegawainya cuti tanpa bayaran.

Kebijakan ini tempuh semata-mata untuk melindungi para karyawan, demikian yang dilaporkan The Straits Times.

Setelah maraknya pembatalan penerbangan, SIA Group mengalami kelebihan tenaga kerja sebanyak 500 anggota awak kabin dan 50 pilot.

Menanggapi hal tersebut, pada Selasa (25/2/2020) pihak SIA Group mengatakan,

"Untuk merespon Covid-19, pembekuan rekrutmen umum telah diterapkan untuk semua posisi di darat, dan perjalanan tugas yang tidak penting telah ditangguhkan."

"Kami selalu memantau perkembangan situasi ini secara intens, dan akan menentukan tindakan yang tepat."

"Kami tidak akan melakukan apa pun yang membahayakan daya saing jangka panjang SIA Group," demikian keterangan resmi SIA Group dikutip dari The Straits Times.

Lebih lanjut, Chief Executive Officer (CEO) SIA Group, Goh Choon Phong, mengatakan virus corona memberi dampak yang signifikan pada dunia penerbangan, terutama di Asia sejak virus ini pertama mewabah pertengahan Januari lalu.

Hal tersebut mengakibatkan turunnya permintaan, yang berbuntut pada rendahnya tingkat keterisian kursi di semua pasar yang dipegang SIA Group.

SIA Group yang tediri dari Singapore Airlines, SilkAir, dan Scoot, telah menangguhkan lebih dari 3.000 penerbangan dari Februari hingga akhir Mei, untuk mengurangi dampak penurunan permintaan.

Angka tersebut merupakan 9,9 persen dari total jumlah penerbangan SIA Group sampai akhir Mei 2020.

Sebagai gantinya agar SIA Group tetap beroperasi dengan sumber daya yang ada, mereka akan menyesuaikan kapasitas dengan perubahan pola permintaan di pasar.

Goh juga menuturkan akan ada tindakan untuk menghemat bujet perusahaan dan mengurangi biaya yang telah diambil.

"Pengeluaran modal telah ditangguhkan, dan kami memperketat pengeluaran operasional."

"Kami juga secara aktif menghubungi pemasok dan mitra kami untuk membahas langkah-langkah mitigasi tambahan selama masa sulit ini," ungkapnya pada The Straits Times.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved