Breaking News

Gadis 14 Tahun Diperkosa Usai Wawancara Kerja, Pelaku Tarik Paksa Korban ke Dalam Mobil

Wawancara kerja tipu cewek 14 tahun dengan iming-iming gaji besar dan jabatan tinggi. Alhasil, nasib cewek 14 tahun itu justru berakhir dengan tinda

Editor: Eko Setiawan
Tribun Jateng
Ilustrasi 

"Kami ketahui keberadaam pacar tersangka ini, sehingga kami interogasi mendalam pacarnya tersangka. Awalnya tidak percaya apa yang kami ungkapkan," ujar Kasubdit V Polda Sumsel, Siber Kompol Adhi Setyawan.

Wahyudi (tengah) penipu ulung menjebak wanita Palembang hingga mau kirim foto telanjang, Kamis (5/11/2019).
Wahyudi (tengah) penipu ulung menjebak wanita Palembang hingga mau kirim foto telanjang, Kamis (5/11/2019). (M ARDIANSYAH/TRIBUNSUMSEL.COM )

Pacar Wahyudi yang dicecar dan trik pendekatan yang dilakukan polisi, membuat pacar Wahyudi terbuka hatinya.

Dari keterangan pacar Wahyudi inilah, polisi akhirnya mengetahui keberadaan Wahyudi.

Penangkapan tersangka dilakukan di wilayah IT 3 Palembang.

"Setelah diamankan dan kami sita tiga ponsel, ternyata memang benar Wahyudi ini pelakunya. Kami juga mengamankan tiga ponsel beserta nomornya yang dipakai tersangka untuk melakukan aksinya," ungkapnya.

Kronologi Kejadian 

Masyarakat diminta waspada ketika mendapatkan kenalan melalui aplikasi perkenalan dan mengaku bisa memasukan pekerjaan tanpa tes.

Bisa saja, itu suatu modus untuk menipu dan juga pemerasan yang dilakukan pelaku.

Seperti yang terjadi terhadap korban JM.

Sarjana Keperawatan ini melapor ke Polda Sumsel, karena telah ditipu dan diperas tersangka Wahyudi (35) warga Jalan Mayor Zen Lorong Harapan Jaya II Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang dengan menjanjikan bisa memasukan bekerja di rumah sakit swasta di Palembang.

Dari pengakuan tersangka, ia bisa menipu korban setelah dirinya berkenalan melalui aplikasi perkenalan.

Dari situ, tersangka mengaku kepada korban bekerja di bank BUMN.

Tetapi, ia bisa memasukan korban bekerja tanpa tes melalui pemilik rumah sakit yang dituju.

"Korban yang mulai percaya, aku arahkan korban untuk berkomunikasi dengan pemilik rumah sakit. Nanti, si pemilik ini mengaku lagi sibuk dan dilemparkan ke staf untuk mengurusnya masuk bekerja tanpa tes," ujar tersangka saat diamankan di Polda Sumsel, Kamis (5/12/2019).

Korban yang sudah diarahkan ke staf pemilik rumah sakit, langsung berkomunikasi ke staf tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved