SELEB TERKINI
6 Artis yang Diduga Terlibat Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Ada Gisel Hingga Boy William
Meski polisi hanya menyebutkan inisial para artis tersebut, namun foto-foto mereka tetap ditunjukkan ke wartawan.
6 Artis yang Diduga Terlibat Kasus Pembobolan Kartu Kredit, Ada Gisel Hingga Boy William
TRIBUNBATAM.id- Tiga orang pelaku ilegal akses bermodus bobol kartu kredit atau carding diringkus kepolisian, Kamis (27/2/2020).
Ketiganya berinisial SC, MFD, dan MD yang ditangkap oleh anggota Subdit V Siber Ditreskrimum Polda Jatim.
Mereka menyediakan sebuah promo penjualan tiket dan memasarkan barang dan jasa lewat akun media sosial Instagram.
Melalui akun tersebut, ketiganya menawarkan sejumlah promo tiket perjalanan menggunakan pesawat dan penginapan hotel.
• Bos BNI Jadi Otak Pembobolan Uang Nasabah Rp 135,3 Miliar, Punya 10 Rumah Mewah & Belasan Mobil
• FAKTA Baru Kasus Pembobolan Akun Gojek Maia Estianty, Kronologi hingga Saldo Kembali, Namun

Namun, para pelaku itu ternyata membeli sejumlah tiket yang dijual tersebut, dengan cara ilegal yakni memanfaatkan nomor kartu kredit milik orang lain.
Dan mereka telah beroperasi selama kurun waktu setahun, sejak Februari 2019.
"Bisnis traver ini menawarkan promo nasional dan luar. Dibuka malalui tiket kekinian. Ini ada diskon murah," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Ruang Humas Mapolda Jatim, Kamis (27/2/2020).
Ketiga tersangka diringkus di dua lokasi yang berbeda.
SC dan MFD diringkus di sebuah kawasan di Jakarta, sedangkan MD diringkus di Pulau Bali.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, peran masing-masing pelaku berbeda-beda.
• Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 28 Februari 2020, Aries Lapang Dada, Virgo Untung, Capricorn Sabar
• Ramalan Zodiak Asmara Jumat 28 Februari 2020, Gemini Salahpaham, Libra Tertekan, Scorpio Stres
SG dan MFD berperan sebagai pemilik agen travel yang menjual tiket maskapai atau kamar hotel hasil kejahatan carding.
Sedangkan, MD merupakan eksekutor yang melakukan pembelian tiket maskapai dan kamar hotel yang pembayarannya menggunakan data kartu kredit milik orang lain atau Carding.
"Mereka beda perannya ini," tuturnya.
Trunoyudo menerangkan peran masing-masing pelaku, SG dan MFD berperan sebagai pemilik agen travel yang menjual tiket maskapai atau kamar hotel hasil kejahatan carding.
