Setelah 28 Tahun Berakhir, Petenis Maria Sharapova Putuskan Gantung Raket, Pensiun dari Tenis
Setelah 28 tahun menjadi atlet tenis papan atas dan 5 kali memenangkan gelar Grand Slam, Sharapova memutuskan untuk menggantung raketnya
Selain itu, wanita 32 tahun ini juga memberikan tips bagaimana dirinya bisa meraih banyak prestasi.
"Satu dari kunci-kunci kesuksesanku adalah aku tidak pernah melihat ke belakang dan aku tidak pernah melihat ke depan."
"Aku percaya bahwa jika aku terus mengasah dan mengasah, aku bisa mendorong diriku untuk satu tempat yang luar biasa," ungkapnya.
Lalu, mengapa Maria Sharapova memutuskan untuk pensiun di usia 32 tahun?
Wanita berambut pirang ini menjelaskan bahwa satu di antaranya adalah karena kondisi fisiknya.
Pada Agustus tahun lalu saat di U.S. Open, 30 menit sebelum pertandingan, dia harus melewati prosedur-prosedur untuk bahunya yang mati rasa agar bisa bertanding.
Cedera bahu ternyata bukan hal batu untuk Sharapova.
"Lama kelamaan, tendonku sudah terkulai seperti senar. Aku pernah menjalani berbagai operasi, sekali di 2008 dan lainnya tahun lalu. Butuh waktu lama untuk terapi fisik," kisahnya
Dia tidak mengungkapkan hal ini untuk mendapat belas kasihan, tapi bagian dari kenyataan yang dihadapinya.
Dia mengatakan, "Tubuhku menjadi saty gangguan."
Maria Sharapova berharap dia akan bisa membawa nilai-nilai dan etos kerja di dunia tenis sebagai atlet bisa terus ia bawa untuk karir apapun yang dipilihnya setelah pensiun.
( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)