Muhyiddin Yasin PM Malaysia
Besok Dilantik Jadi PM Malaysia, Muhyiddin Yassin Bukan Sosok Sembarang, Simak Profilnya di Sini!
Namanya mencuat setelah menyatakan didukung total 36 anggota parlemen dari Partai Bersatu
TRIBUNBATA.id - Raja Malaysia telah menunjuk Ketua Partai Bersatu, Muhyiddin Yassin, sebagai Perdana Menteri (PM) baru Malaysia.
Muhyiddin dinilai sebagai anggota parlemen yang dapat dukungan mayoritas menjadi PM selanjutnya, menggantikan Mahathir Mohamad yang mengundurkan diri.
Pihak Istana Negara mengumumkan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, menunjuk Muhyiddin usai menerima perwakilan seluruh partai politik di Malaysia, Sabtu (29/02/20200 waktu setempat.
Lantas, siapa sebenarnya Muhyiddin. Sehebat apa dia?
Dikutip dari berbagai sumbar, Muhyiddin adalah pria keturunan Bugis.
Dia lahir 15 Mei 1947 (usia 72 tahun), di Negara Bagian Muar, Malaysia.
• Bukan Mahathir atau Anwar Ibrahim, Keturunan Bugis-Jawa Ditunjuk Raja Jadi PM Malaysia
• Muhyiddin Yasin Dilantik Jadi PM Malaysia Minggu 1 Maret 2020
• BREAKING NEWS: Raja Malaysia Tunjuk Pria Keturunan Bugis-Jawa Muhyiddin Yassin Jadi Perdana Menteri
Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin, ayahnya keturunan Bugis dan ibunya keturunan Jawa, adalah seorang Wakil Presiden UMNO dan sekarang Menteri Pertanian dan Industri Asas Tani.
Namanya mencuat setelah menyatakan didukung total 36 anggota parlemen dari Partai Bersatu.
Dukungan seluruh anggota Partai Bersatu ini mengejutkan, mengingat sebelumnya Partai Bersatu selalu menegaskan dukungan untuk Mahathir.
Bahkan sebelumnya Partai Bersatu berhasil membujuk Mahathir mencabut keputusannya mengundurkan diri sebagai chairman partai ini.
Selain didukung seluruh anggota parlemen dari Partai Bersatu, Muhyiddin juga dapat dukungan penuh dari partai-partai oposisi yang membentuk koalisi Barisan Nasional (BN).
Koalisi BN terdiri atas empat partai politik (parpol), yakni Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) - yang menaungi eks PM Malaysia Najib Razak, Partai Islam se-Malaysia (PAS), Asosiasi China Malaysia (MCA) dan Kongres India Malaysia (MIC).
Penunjukan Muhyiddin oleh Raja Malaysia disampaikan setelah Mahathir Mohamad kembali menawarkan diri menjabat PM Malaysia.
Mahathir sebagai pendiri Partai Bersatu, menegaskan dirinya tidak mendukung Muhyiddin dan tidak ingin bekerja sama dengan UMNO, yang disebutnya korup.
• Tunggu Keputusan Raja Malaysia, Anwar Ibrahim Klaim Mandat Perdana Menteri dari Pakatan Harapan
• Mahathir Mohamad Mundur, Istri Anwar Ibrahim, Wan Azizah Wan Ismail Berpeluang Jadi PM Malaysian
• Politik Malaysia Memanas, Ambisi Anwar Ibrahim Gantikan Mahathir jadi PM Malaysia Kandas
Saat itu Mahathir mendapat dukungan penuh koalisi Pakatan Harapan, termasuk politikus terkemuka Anwar Ibrahim, yang menjabat Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR).
Namun keputusan Raja Malaysia mengakhiri langkah Mahathir untuk kembali menjabat PM Malaysia.
"Raja memutuskan memilih Muhyiddin sebagai perdana menteri, sesuai dengan Pasal 40 (2) (a) dan 43 (2) (a) Undang-Undang Federal," kata Kepala Staf Kerajaan Malaysia, Ahmad Fadil Shamsuddin.
Shamsuddin menjelaskan, Raja Abdullah menyatakan Muhyiddin yang menjadi anggota parlemen dari Pagoh, meraih suara mayoritas.
Selanjutnya, Shamsuddin mengatakan Muhyiddin bakal diangkat dan membacakan sumpah jabatan dalam upacara yang digelar di Istana Negara.
"(Raja Abdullah) mengatakan penunjukan perdana menteri tidak bisa ditunda demi kemaslahatan rakyat dan bangsa. Beliau meyakini ini adalah keputusan yang terbaik bagi seluruh pihak dan berharap keputusannya mengakhiri krisis politik saat ini," ujar Shamsuddin.
Berdasarkan sistem kenegaraan Malaysia, Raja Malaysia memiliki posisi di atas undang-undang sehingga bisa memilih Perdana Menteri.
Terpilihnya Muhyiddin sebagai Perdana Menteri Malaysia diumumkan ketika pagi ini Mahathir baru saja mengumumkan siap menghadapi Muhyiddin.
Muhyiddin dan Mahathir sama-sama berasal dari Partai Bersatu, tetapi Mahathir tidak setuju, karena Muhyiddin mau berkoalisi dengan partai oposisi.(*)