8 KABAR BAIK; Gubernur BI Janji Arahkan Event Nasional ke Batam;8 Paket Ekonomi Peredam COVID-19
Penyaluran Kartu Pra Kerja ini akan dimulai Maret 2020 di tiga Provinsi yaitu Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau.
1. Ini 8 Paket Stimulus Ekonomi Pereda “Demam COVID-19’
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020)
8 Paket Stimulus Ekonomi Pereda “Demam COVID-19’
Efek Virus Korona (Covid-19) yang berimbas ke sektor Ekonomi membuat pemerintah menyiapkan strategi khusus untuk menahan laju destruktifnya.
Pemerintah memilih dengan memberikan insentif, baik insentif fiskal dan non fiskal.
Pemerintah alokasikan anggaran sebesar Rp. 10,3 Triliun yang diberikan kepada sektor pariwisata, BUMN, dan Pemerintah Daerah.
Berikut delepan rinciannya:
1. Mempercepat Penyaluran Kartu Pra Kerja
Penyaluran Kartu Pra Kerja ini akan dimulai Maret 2020 di tiga Provinsi yaitu Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau.
2. Menambah Insentif Kartu Sembako
Adapun tambahan Insentif yang diberikan sebesar Rp. 50 ribu perbulan per penerima. Sehingga, insentif yang diterima akan menjadi Rp. 200 ribu per kelompok penerima manfaat. Berlaku mulai Maret sampai September 2020. Terdapat 15,2 juta penerima manfaat di seluruh daerah yang diberikan, tambahan anggaran yang disiapkan sebesar Rp. 4,56 Triliun.
3. Tambahan Subsidi Bunga Program Perumahan Rakyat
Untuk tambahan subsidi bunga perumahan, pemerintah menganggarkan Rp. 1,5 Triliun. Itu dibagi menjadi dua: Rp. 800 Miliar untuk subsidi bunga, dan Rp. 700 Miliar untuk subsidi uang muka. Selain memberikan subsidi, pemerintah juga menambah 175.000 unit rumah baru.
4. Insentif Bagi Kunjungan ke 10 Destinasi Wisata Prioritas
Skema Insentif untuk 10 daerah wisata ini dibagi kedalam dua skema.
- A. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp. 298,5 Miliar untuk mendorong kunjungan wisatawan asing. Dengan memberikan anggaran kepada Maskapai Penerbangan dan Agen Perjalanan sebesar Rp. 98,5 Miliar, anggaran promosi sebesar Rp. 103 Miliar, kegiatan pariwisata Rp 25 Miliar, dan anggaran bagi influencer sebesar Rp. 72 Miliar.
- B. Siapkan tambahan anggaran sebesar Rp. 443,49 Miliar untuk subsidi penerbangan wisatawan domestik.
- C. Memberikan potongan harga 30 persen dari harga tiket, untuk 25 persen dari total tempat duduk yang tersedia di dalam pesawat.
5. Pengurangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U).
Untuk pengurangan tarif PJP2U ini pemerintah siapkan anggaran sebesar Rp. 265,6 Miliar. Dengan mensubsidi tarif PJP2U sebesar 20 persen, yang berlaku selama tiga bulan untuk 10 destinasi wisata prioritas.
6. Diskon Harga Bahan Bakar Avtur oleh PT. Pertamina.
Pertamina mensubsidi harga bahan bakar Avtur sebesar Rp. 265,5 Miliar yang berlaku selama tiga bulan.
7. Realokasi Anggaran Khusus Untuk 10 Destinasi Wisata.
Realokasi anggaran tersebut senilai Rp.147,7 Miliar. Ke- 10 Destinasi Wisata Prioritas tersebut adalah Bali, Bangka Belitung, Batam, Bintan, Danau Toba, D.I Yogyakarta, Malang, Manado, Mandalika, dan Labuan Bajo.
8, Pembebasan Pajak Hotel dan Restoran di 10 Destinasi Wisata Prioritas
Pemerintah Pusat menghibahkan kepada Pemerintah Daerah anggaran senilai Rp. 3,3 Triliun.