PILKADA KEPRI
Tanggapan Politisi Senior di Kepri Soal Hengkang Isdianto dari PDIP: Prihatin, Kurang Elok Saja
Ini Tanggapan Politisi Senior di Kepri Soal Hengkang Isdianto dari PDIP: Prihatin, Kurang Elok Saja
Tanggapan Politisi Senior di Kepri Soal Hengkang Isdianto dari PDIP: Cukup Prihatin, Kurang Elok Saja
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kepri Ruslan Kasbulatov, angkat bicara soal sikap politik Plt Gubernur Kepri Isdianto.
Menurut mantan Anggota DPRD Batam dan Kepri ini, sikap tersebut sangatlah disayangkan. Ia mengatakan, jasa partai mendukung Isdianto ke Wakil Gubernur Kepri seakan dilupakan.
"Cukup prihatin ya. Padahal, kemarin kami itu waktu menjadi Wakil Gubernur kita yang dorong. Kurang elok saja secara etika kepartaian," ujar Ruslan.
Ruslan mengatakan, tidak dalam kapasitas mengungkit jasa PDI Perjuangan terhadap Isdianto. Hanya saja, sekilat itu Isdianto meninggalkan gerbong PDI Perjuangan. Yang berakibat pada kesannya ketidakstabilan politik di internal PDI Perjuangan.
Sebab, Isdianto pasca tidak menyandang status Aparatur Sipil Negera (ASN) didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina PDI Perjuangan Provinsi Kepri.
"Makanya itu sangat kami sayangkan. Tapi ya sudah, kita menghormati pilihan dia. Silakan saja iya kan?," ucap Ruslan.
• Lowongan Kerja Batam, PT Cicor Panatec Cari Pekerja, Cek di Sini !
• Sindikat Pencurian Sepeda di Batam Terbongkar, Beraksi Pakai Mobil Rental
Ketua Tim Pemenangan Isdianto, Ahar Sulaiman mengatakan Isdianto tidak akan mengomentari hal-hal seputar politik karena dia belum mendapat pasangan calon calon yang tepat.
“Setelah kami dapat pasangan calon dan partai pendukung barulah kami akan mendeklarasikannya. Nah, di situ baru Pak Isdianto akan bicara,” ungkap Ahar kepada TRIBUNBATAM.id, Kamis (27/2/2020) sore.
Ahar memastikan Isdianto sudah benar-benar sudah ‘bercerai’ dengan Soerya. Sikap politik itu kian ditegaskan setelah Rakerda PDI Perjuangan di Hotel Harmoni One, Batam Center.
“Tanyalah kepada PDI Perjuangan, apakah mereka mengirim nama Isdianto ke DPP setelah Rakerda!?” tegas Ahar.
Dia mengungkapkan setelah Rakerda itu, PDI Perjuangan tidak mengirimkan lagi nama Isdianto ke DPP untuk berpasangan dengan Soerya. Atas pertimbangan itu maka Isdianto memutuskan untuk benar-benar maju sendiri pada Pilgub Kepri nanti.
“Jadi, jangan katakan kalau Pak Isdianto itu kacang lupa kulit,” ujar Ahar menanggapi pernyataan Soerya.
Tidak hanya itu, Ahar juga mengatakan kubu Isdianto siap bertarung dengan kubu Soerya di Pilkada Kepri. Saat ini kubu Isdianto sudah membangun komunikasi dengan partai politik. Ada empat partai politik yang sedang didekati oleh kubu Isdianto.
“Kami sudah berbicara dengan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP),” sebut Ahar.
PDIP Siapkan 3 Nama Gantikan Isdianto