Pengakuan Guru Diduga Korban Pemukulan Murid di Karimun, 'Saya Tidak Balas Pukulannya'
Guru olahraga di Karimun membenarkan adanya pemukulan yang dilakukan muridnya. Tidak membalas pukulan, ia tidak ingin memperpanjang persoalan itu.
KARIMUN,TRIBUNBATAM.id - Oknum siswa di satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Karimun diduga terlibat perkelahian dengan guru olahraga di sekolah.
Oknum pelajar kelas IX itu, diduga terjadi Sabtu (29/2/2020).
Guru olahraga tersebut, Rahmat (bukan nama sebenarnya) yang dikonfirmasi TribunBatam.id melalui sambungan seluler membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengaku tidak membalas apa yag dilakukan oleh muridnya.
"Iya ada (kejadian pemukulan). Saya tidak memukul balik," katanya, Minggu (1/3/2020) siang.
Tidak banyak yang ia sampaikan. Ia berharap hal tersebut tidak terjadi lagi di dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Karimun.
• MASIH RAHASIA, Petahana Karimun Klaim Miliki Calon Wakil Bupati di Pilkada Karimun
• Perjuangan Tita Siswi SMPN 1 Turi yang Melawan Maut saat Susur Sungai, Sempat Selamatkan 3 Temannya
"Saya tidak ingin memperpanjang. Mungkin ada hikmah dibaliknya. Biar ini menjadi pelajaran dan efek jera," ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunBatam.id, aksi tidak terpuji itu dilakukan saat sekolah sedang melakukan pemeriksaan rambut laki-laki yang panjang.
Pemeriksaan rambut laki-laki ini dilakukan karena pelajar akan mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sebuah sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pemberitahuan ini sebelumnya disampaikan pihak sekolah agar memotong pendek rambutnya sebelum mengikuti simulasi ujian.
"Sudah diumumkan seminggu sebelumnya. Sebab anak-anak akan ikut simulasi UN di sekolah lain," ujar seorang sumber TribunBatam.id, Minggu (1/3/2020).
Para siswa yang rambutnya panjang kemudian dipotong oleh para guru. Oknum siswa yang melakukan pemukulan kepada guru itu pun sudah dipotong rambutnya.
Di sini pemicu perkelahian mulai terjadi.
Setelah rambut siswa tersebut dipotong, rambut siswa tersebut masih dirasa panjang oleh guru.
"Setelah dipotong itu rambutnya masih panjang," sebutnya.