PILKADA KEPRI
Reaksi Ansar Ahmad Terkait Pilkada Kepri, 'Sayanglah, Capek Berjuang di DPR RI Belum Hilang'
Ketua DPD Golkar Kepri Ansar Ahmad bersikap terkait dirinya di Pilkada Kepri. Ia belum ingin maju di Pilgub Kepri itu.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ketua DPD Golkar Kepri Ansar Ahmad bersikap terkait dirinya di Pilkada Kepri.
Menurutnya, ia masih belum berkeinginan maju sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur di Pilkada Kepri.
Pihaknya masih ingin fokus sebagai legislator di DPR RI.
"Sayanglah, capek berjuang DPR RI juga belum hilang," katanya, Minggu (1/03/2020).
Ia menilai, sinergitas antara daerah dan Pemerintah Pusat diperlukan untuk membangun Kepri.
"Kalau di sini ada Gubernurnya yang kuat dan di pusat punya wakil rakyat kan enak kerja samanya. Agar pembangunan cepat terlaksana," ujarnya.
Terhadap para bakal calon yang telah mendaftar ke DPD Golkar di Kepri saat ini masih dalam proses survei.
"Sekarang masih dalam proses survei, direcanakan Maret ini akan keluar hasilnya," sebutnya.
Langkah Ismeth Abdullah di Pilgub Kepri
Langkah Ismeth Abdullah dan Irwan Nasir untuk maju ke Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau (Pilgub) Kepri melalui jalur non partai politik akhirnya pupus.
Pasangan calon ini tidak memasukkan berkas dukungan masyarakat hingga batas akhir sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri.
Setidaknya mereka memasukkan berkas dalam bentuk pernyataan dan tanda tangan mendukung yang dilampiri kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Untuk konteks Kepri, jumlah dukungan paling sedikit 122.943 dan tersebar di 4 kabupaten/kota.
"Namun, hingga batas akhir pengumpulan berkas dukungan, 20 Februari 2020 pukul 24.00 Waktu Indonesia Barat (WIB)," kata Arison, Ketua Divisi Tekni Penyelenggaraan di KPU Provinsi Kepri, Jumat (21/2/2020) siang.
Ismeth sendiri ketika berkunjung ke Kantor Tribun Batam, Kompleks MCP Industrial Jalan Kerapu, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, pernah mengungkapkan keinginannya untuk maju melalui jalur independen.
Namun, dia juga tetap melancarkan komunikasi politik dengan partai politik.