KEBAKARAN DI BATAM

20 Hektare Hutan di Komplek Perumahan BP Batam Ludes Dilahap Api, Sehari Ada 3 Lokasi Kebakaran

Kepala Daops Manggala Agni VIII Batam, Chaerul Ginting mengatakan petugas pemadam mengalami kesulitan untuk melawan api.

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/BERES LUMBANTOBING
petugas damkar dari Pemko dan BP Batam dibantu personel kepolisian, Ditpam BP Batam masih berupaya memadamkan api, kebakaran hutani di kawasan perumahan BP Batam, Senin (2/3/2020). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Api tak kunjung berhasil dipadamkan dalam kebakaran lahan di kawasan perumahan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (2/3/2020). Sedikitnya sudah seluas 20 hektar hutan yang berada di komplek rumah pejabat BP Batam ludes dilahap si jago merah.

Kepala Daops Manggala Agni VIII Batam, Chaerul Ginting mengatakan, petugas pemadam mengalami kesulitan untuk melawan api.

Hal itu diakibatkan medan hutan yang terjal perbukitan dan hutan resap ditambah lagi angin yang merambah dengan kencang membuat api terus merebak.

Bahkan kata dia pasokan suplai air juga menjadi kendala bagi pihaknya untuk cepat meredam kobaran api.

"Dari hasil drone kita diperkirakan sudah 20 hektar hutan yang terbakar," ujarnya.







Untuk petugas Manggala Agni ada 17 orang dengan dibantu 5 mobil damkar dan 2 mesin.

"Hingga malam ini kita berupaya mencari kepala api dan memadamkannya," kata Chaerul.

Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api Hingga Malam, Kebakaran Lahan di Kawasan Perumahan BP Batam

Tak Hanya Rumah Deputi, Rumah Sakit BP Batam juga Diselimuti Asap Akibat Kebakaran Lahan

17 orang petugas kehutanan disiagakan berjaga dan memadamkan kobaran api.

Bahkan Chaerul menyebutkan, untuk hari ini sudah 3 lokasi kejadian Karhutla di Kota Batam, diantaranya di Tanjung Pinggir, kemudian di kawasan Bandara Hang Nadim baru saja dilaporkan dan di Mongga juga sedang berlangsung sudah puluhan hektar habis dilalap sijago merah.

Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api

Kebakaran hutan yang terjadi di komplek perumahan dinas Badan Pengusahaan (BP) Batam atau Otorita Batam (OB), hingga Senin (2/3/2020) malam tak kunjung berhasil dipadamkan.

Sudah belasan mobil pemadam kebakaran diterjunkan dan ratusan personel dikerahkan, namun api belum juga berhasil dipadamkan.

Pantauan Tribun, hingga pukul 19:00 WIB petugas masih berupaya menghalau api agar tidak melebar, namun upaya tak kunjung membuahkan hasil.

Bahkan dua unit mobil water canon dari Polresta Barelang juga diterjunkan.

Kasi Penanggulangan Kebakaran BP Batam, Darsan mengatakan, semua mobil pemadam kebakaran dari pos damkar Duriangkang, damkar Batu Ampar, damkar Batu Aji serta damkar milik Pemko dan Manggala Agni kehutanan dan dibantu water canon Polresta Batam sudah dikerahkan, namun kobaran api belum berhasil dipadamkan.

"Secara keseluruhan sudah 14 unit mobil damkar dan dibantu mobil tangki pengangkut air untuk mensuplai pasokan air," ujarnya.

Bahkan untuk personel petugas yang ikut memadamkan api, dari petugas pemadam kebakaran dibantu Ditpam BP Batam sebanyak 115 orang petugas.

Hingga kini kobaran api masih merebak mendekati RSBP Batam mengikuti arah angin. Namun sejumlah petugas telah disiagakan berjaga hingga di rumah dinas Kepala BP Batam dan 4 Deputi BP Batam.

Belasan personel dari Polresta Barelang juga dikerahkan untuk membantu memadamkan api.

Keluhkan Asap Kebakaran

Asap kebakaran hutan yang terjadi di kawasan perumahan dinas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (2/3/2020) sampai ke pelabuhan Internasional Sekupang.

Pantauan Tribunbatam.id, terlihat asap menyelimuti tempat kedatangan yang menghubungkan antara Indonesia dan Singapura.

Selain itu saat keluar dari ruang tunggu pelabuhan akan tercium bau asap kebakaran.

Dari pantauan, di pelabuhan internasional Sekupang terlihat sepi.

Jubaidah yang biasa beraktivitas di pelabuhan Internasional Sekupang mengeluhkan adanya asap akibat kebakaran hutan di dekat rumah dinas BP Batam dan sampai ke tempatnya beraktivitas.

"Sudah sepi karena corona ditambah lagi asap kebakaran hutan, sehingga membuat kesan yang kurang bagus," keluhnya.

Hingga pukul 16:58 WIB terlihat dari Pelabuhan Internasional Sekupang asap hitam masih membumbung tinggi.

Rumah Sakit BP Batam Diselimuti Asap

Akibat kebakaran hutan yang terjadi di komplek perumahan dinas Badan Pengusahaan (BP) Batam atau Otorita Batam (OB), membuat Rumah Sakit BP Batam diselimuti kepulan asap.

Pantauan Tribun, suasana gedung RSBP Batam itu tampak ditutupi asap, sementara petugas pemadam kebakaran berupaya mengalau kobaran api agar tidak meluas ke rumah sakit.

Direktur RSBP Batam, Sigit Riyarto mengatakan asap mulai merebak ke rumah sakit. Meski begitu pelayanan tetap berlanjut.

"Tidak apa apa, sudah ditangani petugas kok. Kita berharap secepatnya api dapat dipadamkan," ujarnya.

Sigit mengatakan, adanya asap tersebut tidak mempengaruhi pelayanan rumah sakit.

"Pelayanan tetap berjalan lancar," ucapnya.

Sementara itu, hingga pukul 15.00 Wib, kobaran api belum berhasil dipadamkan. Api terus merebak membakar hutan yang ada di daerah Tanjung Pinggir, Sekupang.

Bahkan api sudah menghanguskan hutan yang berada di sekitar pekarangan rumah dinas Deputi I dan II BP Batam, namun petugas berhasil menghalau api ke sejumlah aset milik BP Batam itu.

Tebalnya kepulan asap kebakaran hutan ini menutup pandangan mata.

Hingga kini mobil pengangkut air terus bergantian membawa air.

Sementara petugas masih terus berupaya memadamkan kobaran api.

Petugas Damkar Nyaris Dilahap si Jago Merah

Dua orang petugas pemadam kebakaran hampir terjerembab dilahap kobaran api di komplek kawasan perumahan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam, Kepri, Senin (2/3/2020) sekira pukul 13:00 WIB.

"Keluar.. keluar, api sudah sangat besar kita tak sanggup melawannya," teriak petugas pemadam kebakaran.

Pantauan Tribunbatam.id, puluhan petugas pemadam kebakaran tampak berhamburan. Mereka sebagian berupaya memadamkan kobaran api, sementara beberapa petugas lainnya berupaya keluar dari kobaran api.

Bahkan kobaran api mengepung, api terus membesar dibawa angin.

Hingga kini ada 3 unit mobil pemadam kebakaran yang bergantian mengisi air.

Petugas Karhutla dari Dinas Kehutanan, Ramlan Siregar mengatakan, kobaran api yang terjadi sangat luar biasa. Menurutnya, 10 mobil damkar pun tak akan mampu menghalaunya.

Bahkan api terus merebak hingga mendekati sejumlah aset milik BP Batam termasuk rumah dinas Walikota dan 3 rumah deputi BP Batam.

Kobaran Api Merebak ke Rumah Dinas Deputi II BP Batam

Kobaran api mulai merebak ke rumah dinas Deputi II BP Batam, Senin (2/3/2020). Petugas taman hingga penjaga pos berhamburan keluar dari pekarangan rumah.

Pantauan Tribun, api sudah melahap sekeliling rumah tersebut. Bahkan tebalnya kepulan asap menutup pandangan mata.

"Keluar, keluar... api membesar. Cepat keluar udah bahaya ini," teriak petugas penjagaan pos rumah.

Bahkan beberapa diantara mereka berusaha menarik selang air untuk menyiram api yang mulai menjalar ke tembok rumah deputi itu.

Suasana itu seketika berubah bak lautan api. Asap menyelimuti seluruh komplek rumah.

Sementara petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan kobaran api di titik yang berbeda.

Hingga kini mobil pengangkut air terus berdatangan.

Sedikitnya baru ada 3 unit mobil pemadam dan 2 unit mobil tangki membawa air.

Petugas masih terus berupaya memadamkan kobaran api.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di komplek kawasan perumahan Badan Pengusaha (BP) Batam, Tanjung Pinggir, Sekupang, Senin (2/3/2020).

Puluhan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Api bahkan terus merambah hingga ke pinggir jalan.

Ada 3 unit mobil pemadam kebakaran yamg diterjunkan.

Wartawan Tribun Batam masih meng-update informasi ini.

(Tribunbatam.id/bereslumbantobing/alamudin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved