BATAM SIAGA CORONA
Teror Virus Corona di Batam, Dinkes Kepri Minta Warga Tak Panik terkait Covid-19; Statusnya Waspada
Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana meminta warga Batam tidak panik terkait penyebaran virus corona. Saat ini statusnya masih waspada
Tanggal 21 Februari 2020, suami dan dua anaknya serta asisten rumah tangganya di Singapura ikut menyusul ke Batam.
"VP memiliki Closed Contact dengan keluarga intinya dan asistennya itu," lanjut Tjetjep.
Selama berada di Batam, VP dan keluarganya berkontak langsung dengan sopirnya, P (33) dan seorang asisten rumah tangganya, CSS (39).
"Keluarga VP ini kembali ke Singapura tanggal 23 Februari 2020. Saat tanggal 26 Februari, VP dikarantina dan dinyatakan positif tanggal 1 Maret 2020," pungkasnya.
Tindakan Dinkes Kepri
Dinas Kesehatan Kepri akan melakukan tindak pencegahan terkait informasi warga Singapura di karantina karena positif virus corona.
Pencegahan dilakukan karena warga Singapura yang positif cirus corona itu beberapa hari lalu melakukan kunjungan ke Batam atau tepatnya 21-23 Februari 2020.
Terkait perjalanan warga negara Singapura berinisial VP (37) itu ke Batam, mendapat perhatian serius dari pihak Dinas Kesehatan Kepri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan VP diketahui memiliki rumah di Batam.
Saat ini, VP dinyatakan positif terjangkit virus mematikan asal Tiongkok ini.
Dia diduga terpapar virus tersebut dari keluarganya di Singapura.
"VP itu kontak langsung dengan suami dan dua orang asisten rumah tangganya," ungkapnya saat memimpin konferensi pers kasus, Senin (2/3/2020).
Diketahui, suami dan dua asisten VP sendiri turut dinyatakan positif virus corona.
"Kami juga masih menunggu hasil pengecekan kedua anaknya," sambung Tjetjep.
Saat berkunjung ke Batam, VP sendiri berkontak langsung sopir pribadinya berinisial P (33), dan asisten rumah tangga di rumah miliknya yang berada di Batam, CSS (39).