BATAM SIAGA CORONA

Teror Virus Corona di Batam, Dinkes Kepri Minta Warga Tak Panik terkait Covid-19; Statusnya Waspada

Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana meminta warga Batam tidak panik terkait penyebaran virus corona. Saat ini statusnya masih waspada

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana 

"13 orang ini adalah bagian dari dua orang yang closed contact dengan VP (positif terjangkit virus corona). Satu diantaranya adalah pengendara transportasi online," ungkap Tjetjep.

Menurutnya, 15 orang ini sendiri telah ditangani oleh pihak-pihak terkait. Sehingga ia mengajak warga Batam untuk tidak terlalu khawatir terhadap kabar menyebarnya virus mematikan asal Tiongkok ini di Batam.

"Sudah diisolasi. Empat orang yang di rumah bahkan ditangani oleh Dokkes Polda dan instansi lainnya. Untuk makan dan keperluan lain juga telah disediakan, sehingga meminimalisir kontak ke orang lain," terangnya lagi.

Pada kesempatan itu, Tjetjep mengeluhkan keterbatasan teknologi di bidang kesehatan serta Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menangani penyebaran virus corona di Kepri. Menurutnya, Kepri belum secanggih Singapura.

"Singapura sudah bisa lacak 6 cluster. Sedangkan kita masih 3," ujarnya.

Untuk 15 orang yang kini dikarantina, Tjetjep menyebut pihaknya telah mengambil sampel darah untuk segera dikirim ke pusat.

Jika seluruh proses usai, kemungkinan besar sampel itu akan dikirim sore ini.

Dinkes Kepri Lacak 26 WNI dan 82 WNA

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri masih melacak keberadaan para penumpang di kapal yang ditumpangi oleh VP (37) saat bertolak dari Singapura ke Batam maupun sebaliknya.

Total penumpang untuk dua kali perjalanan VP ini berjumlah 108 orang.

"26 WNI dan 82 WNA," ungkap Kadinkes Kepri, Tjetjep Yudiana saat memimpin konferensi pers, Senin (2/3/2020).

Penelusuran juga masih terus dilakukan terhadap lokasi yang dikunjungi VP selama di Batam.

"Manifest penumpang juga telah diperoleh dan akan dicari track record perjalanannya, termasuk kru kapal yang ikut serta saat perjalanan itu," sambung Tjetjep.

Diketahui, VP merupakan seorang warga negara Singapura. Ia memiliki rumah di Batam.

Pada tanggal 20 Februari 2020, VP berangkat ke Batam. Saat itu, ia belum dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved