Update Virus Corona: Dua WNI Positif, Kasus Baru di Singapura, Pasien Punya Riwayat ke Batam
Temuan kasus terbaru virus Corona di Singapura mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
TRIBUNBATAM.id - Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Menurut Jokowi, dua Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona, setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran. "Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.
• BREAKING NEWS: Jokowi Umumkan Dua Orang di Indonesia Positif Corona: Sudah di Rumah Sakit
• WNA Asal China Tewas di Bintan, Kapolsek Gunung Kijang Bantah Akibat Virus Corona
• Terkait 3 Kasus Virus Corona di Singapura Pernah ke Batam 21-23 Februari, Ini Kata Kadinkes Kepri
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes, bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
Namun, Jokowi belum mau mengungkapkan ibu dan anak itu berada di daerah mana.
Ia hanya memastikan keduanya di Indonesia. "Di indonesia. Sudah di rumah sakit," kata Jokowi.(*)
Empat Kasus Baru di Singapura
Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi empat kasus baru virus corona Covid-19.
Tiga kasus dikaitkan dengan klaster Wizlearn Technologies Pte Ltd, sementara satu kasus lainnya terjadi pada warga negara Jepang yang berada di Singapura, dan tidak punya riwayat perjalanan ke China maupun Korea Selatan.
Sementara, dua kasus di antaranya diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Hingga kini, penelusuran kontak masih dilakukan untuk melihat hubungan dengan kasus-kasus sebelumnya atau riwayat perjalanan, terutama untuk China, Daegu, dan Cheongdo.
Melansir laman resmi Pemerintah Singapura, gov.sg, Minggu (1/3/2020), dilaporkan dua kasus pasien virus corona (Covid-19) yang pernah mengunjungi Batam.
Riwayat perjalanan pasien ke Batam
Pertama, kasus 103, yaitu seorang perempuan berusia 37 tahun.