Benarkah Kunyit dan Jahe Bisa Cegah Virus Corona? Simak penjelasan Lengkap Pakar Herbal Unair

Kenaikan harga jahe dan kunyit akibat hebohnya virus corona ini membuat DR Aty Widyawaruyanti turut angkat suara.

TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Pasar rempah di Pasar Baru Bekasi Jalan Ir. H. Juanda Bekasi Timur, jahe merah dan temulawak naik saat heboh corona, Rabu, (4/3/2020) 

Sebab, hand sanitizer dapat dengan cepat mengurangi jumlah kuman di tangan dalam banyak situasi.

Namun, hand sanitizer mungkin tidak bisa efektif seperti menggunakan sabu dan air ketika kondisi tangan dalam keadaan kotor dan berminyak.

Jalur Penularan Virus Corona

Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Indonesia, Achmad Yurianto mengurai penjelasan soal kontak langsung guna mencegah virus corona.

Dalam siaran langsung yang berlangsung hari ini, Selasa (3/3/2020), Achmad Yurianto menjawab isu soal jalur penularan virus corona.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari siaran langsung Kompas TV, Achmad Yurianto menjelaskan bahwa droplet (tetesan kecil berupa liur) lah yang bisa menjadi perantara virus corona menyebar dari penderita ke orang lain.

"Mari kita pahami bahwa virus ini menular dari droplet orang yang positif sakit kepada orang lain, Karena ini infeksi saluran napas maka reseptor pada orang yang sehat dan menjadi sakit pasti saluran napasnya," jelas Achmad Yurianto.

Selain itu, Achmad Yurianto juga mengungkap perihal apakah jabat tangan dan cium tangan bisa menjadi perantara penularan virus corona atau tidak.

Dijelaskan lebih lanjut, jabat tangan dan cium tangan nyatanya bisa menjadi media penularan virus corona dari penderita ke orang lain.

"Kalau kemudian apakah jabat tangan, cium tangan itu menjadi sesuatu yang penting ? Kalau saya sakit (batuk dan menutup mulut dengan menggunakan tangan) lalu salaman sama dia, dia kena. Jangan terpaku pada prinsip itu," ungkapnya.

Selain mengungkap soal media penularan, Achmad Yurianto juga menjelaskan perihal tisu basah yang konon ampuh digunakan untuk menangkal virus corona.

Menurut Achmad Yurianto, tisu basah yang dijadikan masker nyatanya belum bisa disebut secara pasti atau valid bisa menangkal virus corona.

"Tisu basah dipakai masker, ya kalau punya masker pakailah masker. Jangan beli tisu basah tempelin ke sini (di mulut untuk dijadikan masker). Tisu basah kalau kena debu nempel semua, kan itu basah luar dalam," pungkasnya. (tribunjakarta/kompas)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bisakah Kunyit & Jahe Cegah Virus Corona? Begini Kata Ahli Herbal Unair

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved