CEGAH VIRUS CORONA MASUK BINTAN

Dampak Covid-19, Kapal Pesiar Dream Cruise Tak Masuk Bintan Hingga Akhir Maret

Kapal pesiar Dream Cruise untuk sementara tidak berlabuh di perairan Lagoi, Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.

TribunBatam.id/Istimewa
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Klas I Tanjunguban, Fahrin Riza menyebutkan, kapal pesiar Dream Cruise tidak melakukan kegiatan di Lagoi hingga 28 Maret 2020 akibat virus Corona. 

"Soalnya penumpangnya hanya lokal. Selain itu, penumpang juga sudah melewati pemeriksaan di Batam," katanya.

Bupati Bintan Tolak Sandar Kapal Tak Sesuai Rute

Bupati Bintan, Apri Sujadi menolak kedatangan kapal pesiar yang tidak sesuai rutenya berlayar di Bintan.

Ini dilakukan sebagai antisipasi masuknya virus Corona ke Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Virus Corona (Covid-19) terus melanda beberapa Negara dan menjadi perhatian di tingkat Internasional.

Adapun yang menjadi perhatian saat ini, merupakan kedatangan kapal pesiar yang memang bisa membuat wabah virus Corona masuk di suatu negara.

"Kami menolak tegas kedatangan kapal pesiar yang tidak sesuai rutenya berlayar di perairan Bintan," kata Apri beberapa hari lalu.

Menurutnya, antisipasi kedatangan kapal pesiar yang tidak sesuai rute kedatangannya ke Bintan jelas harus dilakukan.

Apri mengungkapkan, pihaknya telah menyurati instansi vertikal terkait agar kapal pesiar yang tidak memiliki rute ke Bintan untuk diantisipasi agar tidak masuk dan berlabuh ke Bintan.

Apri menyampaikan, virus Corona yang diketahui muncul pertama kali dari Wuhan menyebabkan kekacauan di Asia dan sekitarnya.

Apri akan menindaklanjuti pengaruh terhadap besaran target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan di APBD 2020.

"Kami akan melihat perkembangan virus Corona bagi dunia pariwisata. Bisa jadi kami akan lakukan revisi target PAD di APBD 2020,” ungkapnya.

Apri menambahkan, sekitar 60 sampai 70 persen PAD Bintan setiap tahunnya bersumber dari sektor pariwisata.

Kabupaten Bintan sebelumnya menargetkan PAD di APBD-nya berkisar Rp 262,51 Miliar lebih. Perhitungan ini didasari dari prediksi peningkatan pendapatan yang diperoleh Bintan dari tahun sebelumnya.

"Dengan adanya wabah virus Corona ini dan mulai lesunya kunjungan wisatawan di Bintan, kami akan menindaklanjuti pengaruh terhadap besaran target PAD Bintan di APBD 2020," katanya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved