POLISI SIDAK APOTEK DI BATAM
Datangi Apotek di Batam, Polda Kepri Pantau Stok Masker; Instruksi Presiden dan Kapolri
Harry bilang, pemantauan masker ini sebagai tindak lanjut instruksi presiden dan Kapolri terkait pengendalian masker dan barang lainnya
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, pemantauan terhadap ketersediaan masker di apotek Batam ini, merupakan bentuk tindak lanjut perintah presiden terkait pengendalian masker dan berbagai barang lainnya.
"Jadi Polda Kepri (Dirkrimsus) hari ini bersama instansi terkait Disperindag Kota Batam, Apindo, BPOM dan Bulog, kita mencoba menindaklanjuti instruksi dari Presiden dan Kapolri," ujar Harry, Kamis (5/3/2020).
Harry menjelaskan dari pemantauan yang dilakukan di apotek Budi Farma diketahui, bahwa ketersediaan masker di apotek tersebut telah kosong satu bulan terakhir.
"Mereka (apotek Budi Farma) memesan dan mencukupi persediaan masker dari distributor.
Kami menduga ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan," ujar Harry didampingi oleh Dirkrimsus dan instansi terkait.
Saat melakukan pemantauan di apotek Budi Farma diketahui, sudah hampir lebih kurang satu bulan apotek tersebut tidak menjual masker lagi karena tidak adanya suplai dari distributor.
"Untuk persediaan karyawan kami saja kami lupa nyetok untuk pemakaian," ujar penjaga apotek menjelaskan kepada pihak kepolisian.
Masker Kosong
Polda Kepri Melalui Ditreskrimsus dan Instansi melakukan sidak terkait kelangkaan dan aksi panic buying masker dan hand sanitizer di Batam.
Tempat yang pertama kali didatangi tim yaitu apotik Budi Farma yang berada di Kompleks Nagoya Bussiness Center Nagoya Batam.
Tim dipimpin Direskrimsus Kombes Pol Hanny Hidayat didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes pol Harry Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Mudjiono dan instansi terkait.
Saat berada di dalam apotek, Dirkrimsus Hanny dan Kabid Humas Harry menanyakan terkait kesediaan masker di apotik tersebut.
Penjaga apotek mengatakan, pihaknya sudah hampir sebulan lebih tidak menjual masker karena tidak ada suplai dari distributor.
"Kami terakhir jual masker saat Imlek, selepas itu sampai sekarang stok kita kosong," ujarnya.
Usai melakukan pengecekan dan tidak tidak ditemukan permainan Harga dan di Apotik tersebut tim pun langsung meninggalkan lokasi Menuju tempat selanjutnya.
Sidak Sejumlah Apotek
Ditreskrimsus Polda Kepri bersama instansi terkait melakukan sidak ke sejumlah apotek di Batam, Kamis (5/3/2020).
Tim Ditreskrimsus Polda Kepri mendatangi sejumlah apotek dan melaksanakan sidak mulai pukul 13:00 WIB.
Sidak tersebut dipimpin Direktur Kriminal Khusus Kombes Pol Hanny Hidayat dan Wakil Direktur Kriminal Khusus AKBP Nugroho.
Sidak pertama akan dilakukan di apotik Budi Farma Di kompleks Nagoya Businees Center Nagoya Batam.
Hingga berita ini ditulis, tim dari Krimsus Polda Kepri dan Instansi terkait bergerak ke tempat selanjutnya. (TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN)