Terungkap 'Rahasia' Kesembuhan Semua Pasien Virus Corona di Vietnam
Vietnam mengumumkan semua pasien yang terinfeksi virus Corona telah dipulangkan dari rumah sakit
Pada 13 Februari 2020, Kementerian Kesehatan Vietnam mengumumkan, Desa Son Loi diisolasi selama 20 hari, setelah beberapa kasus dikonfirmasi.
"Vietnam telah mengaktifkan sistem responsnya pada tahap awal wabah, dengan mengintensifkan pengawasan, meningkatkan pengujian laboratorium, memastikan pencegahan dan pengendalian infeksi dan manajemen kasus di fasilitas kesehatan, serta penyaluran pesan komunikasi risiko yang jelas disertai kolaborasi multi-sektoral," ujar Park pada Aljazeera.
Padahal Belum Ada Obat Khusus untuk Tangani Virus Corona
"Belum ada obat untuk virus Corona, kami hanya berpegang pada prinsip fundalmental" ucap Nguyen Thanh Long, wakil menteri kesehatan pada konferensi pers di Hanoi pada awal Februari, setelah 10 kasus dilaporkan, dikutip TribunJatim.com, Rabu (4/3/2020).
Petugas kesehatan telah diinstruksikan untuk mengikuti protokol untuk menilai infeksi dan tingkat keparahan pasien.
Pertama, dokter diharuskan mengobati gejala-gejalanya, seperti demam.
Kedua, pasien menjalani pola makan yang ketat dan bergizi.
Langkah ketiga, menurut Nguyen, adalah memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien.
Selain berupaya meringankan gejala, Vietnam juga menangguhkan kelas, memperpanjang waktu liburan sekolah untuk melindungi siswa.
Keselamatan yang Utama
Wakil Menteri Pendidikan Nguyen Huu Do mengatakan dalam pertemuan pada hari Selasa (25/2/3030), "keselamatan siswa harus ditempatkan di atas segalanya", menurut situs web kementerian pendidikan.
Kementerian telah menginstruksikan sekolah untuk mendisinfeksi ruang kelas sebelum siswa melanjutkan pelajaran mereka.
Guru dan staf telah diminta untuk mengingatkan siswa tentang kebersihan seperti mencuci tangan.
Sekolah juga melakukan pemeriksaan suhu pada siswa pada saat mereka datang.
Selain itu, sekolah juga diharuskan menyiapkan formulir kesehatan yang digunakan untuk memantau kondisi siswa.
Sebuah dokumen dari kementerian pendidikan, yang dikeluarkan pada hari Kamis (27/2/2020) dan dilihat oleh Al Jazeera, menginstruksikan pihak berwenang untuk mengizinkan siswa kembali ke sekolah pada 2 Maret "jika situasi virus Corona sudah terkontrol dengan baik dan tidak ada perkembangan rumit selanjutnya".