1 Pasien Suspect Corona di Indonesia Meninggal, Data Terbaru Pasien Positif Corona Jadi 4 Orang
Seorang pasien suspect virus corona di Indonesia meninggal dunia. Sementara itu, pasien positif virus corona di Tanah Air bertambah menjadi empat ora
JAKARTA, TRIBUNBATAM.id - Informasi terbaru datang dari tanah air, Satu orang pasien suspect Virus Corona dinyatakan meningal dunia.
Selainitu, awalnya hanya dua kasus yang positif Virus Corona, kali ini bertambah dua orang lagi.
Jadi total keseluruhan warga Indonesia yang positif Virus Corona menjadi 4 orang.
• Pengakuan Sadis Pembunuh Juragan Tepung, Mayat Sempat Ditekuk dan Dibuang Hanya Pakai Kolor
• Pasien Virus Corona Bertambah, Dari 2 Kini Menjadi 4 Orang, Ini Penyebab Tertular & Kondisi Terbaru
• Hubungan Sejenis di Dalam Rumah Ibadah, Warga Murka dan Bawa Pelaku ke Kantor Polisi
Seorang pasien suspect virus corona di Indonesia meninggal dunia.
Sementara itu, pasien positif virus corona di Tanah Air bertambah menjadi empat orang
Satu pasien meninggal di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020).
"Satu pasien meninggal, kondisinya (kesehatannya) jelek, pakai ventilator. Rujukan dari rumah sakit swasta," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jumat (6/3/2020).
Syahril mengatakan, pasien tersebut sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
Ia juga menyampaikan, pasien tersebut mempunyai riwayat kontak dengan orang yang datang dari negara yang terjangkit Covid-19.
Selain masuk dalam kategori pasien dalam pengawasan (PDP), pasien yang berusia 65 tahun itu juga didiagnosis memiliki penyakit lain.
"Sudah tua, hipertensi, tapi kalau kita tahu masuk ventilator itu sudah berat ya," ucap Syahril.
Adapun pasien tersebut dirujuk di RSPI Sulianti Saroso sejak dua hari yang lalu.
Saat ini total ada dua pasien positif dan tujuh PDP atau suspect yang dirawat di rumah sakit ini.
Hingga kini, pasien yang dinyatakan positif terserang virus corona ada dua kasus.
Kedua kasus ini terdiri dari seorang ibu dan anaknya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut keduanya dengan kasus 1 (perempuan berusia 31 tahun) dan kasus 2 (perempuan berusia 64 tahun).
Kasus 1 terinfeksi virus corona dari warga negara Jepang dalam sebuah acara dansa.
WN Jepang itu juga dinyatakan virus corona sepulangnya dari Indonesia ke Kuala Lumpur.
Keduanya kini dirawat intensif di RSPI Sulianti Saroso.
Sebelum dirawat di rumah sakit itu, kasus 1 sempat menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Depok.
Saat ini, pemerintah menelusuri kontak langsung yang dilakukan kasus 1 dan kasus 2.
Beberapa orang yang memiliki kontak langsung terhadap keduanya dan menunjukkan gejala langsung dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan rumah sakit rujukan lainnya.
Tenaga medis yang menangani pertama kali kasus 1 juga dipantau kesehatannya oleh Dinas Kesehatan Depok.
Total tenaga medis yang ada dalam pantauan ini mencapai 73 orang.
Jadi 4 Pasien
Pemerintah memastikan bahwa jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia menjadi empat orang.
Selain dua orang yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, terdapat dua pasien lagi yang dinyatakan positif.
"Ini kami dapatkan dua orang positif, yang kita sebut sebagai kasus nomor 3 dan 4," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Yuri menambahkan, dua pasien yang baru diidentifikasi terjangkit virus corona itu memiliki gejala batuk dan pilek.
Namun, tidak ada gejala sesak napas.
"Kami harap kondisi intervensi agar bisa baik," ujar Yuri.
Keduanya juga terdeteksi pernah melakukan close contact dengan pasien 1 dan 2 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.
2 Pasien Positif Corona
Saat ini ada dua WNI yang dinyatakan terinfeksi virus corona.
Mereka adalah pasangan ibu (64) dan anak (31) warga Depok yang tertular dari warga negara Jepang.
Selanjutnya, ibu tersebut disebut pasien 2 dan sang anak pasien 1.
Pasien 1 dan WN Jepang tersebut berada dalam acara yang sama pada 14 Februari 2020.
Saat itu, keduanya menghadiri Latin Nite di salah satu restoran di Kemang, Jakarta.
Para pengunjung berdansa di tempat tersebut.
Kemudian pada 16 Februari, perempuan tersebut mengalami batuk-batuk.
Saat itu, dia berobat ke rumah sakit dengan status rawat jalan.
Setelah itu, kondisinya tidak membaik.
Dia kemudian sesak, demam, dan batuk-batuk.
Akhirnya, dia memilih dirawat pada 26 Februari, di salah satu rumah sakit di Depok.
Kemudian, pada 28 Februari 2020, perempuan itu mendapat informasi bahwa WN Jepang positif corona.
WN Jepang itu dirawat di Malaysia.
Informasi itu kemudian disampaikan perempuan tersebut kepada dokter.
Rupanya, perempuan itu menularkan corona kepada ibunya.
Akhirnya, keduanya dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso pada 1 Maret 2020.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyampaikan, kondisi dua pasien yang positif virus corona semakin membaik.
"Alhamdulillah kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).
Syahril menyampaikan, saat pertama kali dirawat di RSPI Sulianti Saroso, kedua orang tersebut dalam kondisi demam dan batuk.
"Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke," ucap Syahril.
Selain itu, kedua orang tersebut sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
Meski kondisinya sudah membaik, kedua orang itu harus menunggu hingga lima hari setelah pengecekan pertama untuk pengecekan ulang virus corona.
Apabila nanti dinyatakan negatif, pasien harus melewati satu kali pemeriksaan terakhir yang menyatakan negatif sebelum bisa dipulangkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 1 Pasien Suspect Corona di Indonesia Meninggal, Pasien Positif Bertambah Jadi 4 Orang