BATAM TERKINI

Gerebek Gudang Masker Salam Jaya Lestari, Polda Kepri Panen Tangkapan Dua Hari Berturut-turut

Dua hari berturut-turut Polda Kepri melalui Ditreskrimum melakukan penindakan terhadap penimbunan dan peredaran tanpa izin masker dan hand sanitizer.

TRIBUNBATAM.ID/EKO SETIAWAN
Dirkrimsus Polda Kepri kembali menggerebek gudang penimbunan masker yang tidak memiliki izin dikawasan Batam Centre, Kamis (5/3/2020) siang 

Gerebek Gudang Masker Salam Jaya Lestari, Polda Kepri Panen Tangkapan Dua Hari Berturut-turut

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua hari berturut-turut Polda Kepri melalui Ditreskrimum melakukan penindakan terhadap penimbunan dan peredaran tanpa izin masker dan hand sanitizer di Kota Batam.

Ditkrimsus Polda Kepri memantau penjualan masker di apotek yang ada di Kota Batam bersama instansi terkait seperti BPOM, Disperindag, Karantina dan Asosiasi Pengusaha yaitu Apindo.

Usai melakukan pemantauan, tim yang dipimpin Direktur Kriminal Khusus Kombes Pol Hanny Hidayat didampingi Kabid Humas Polda Harry Goldenhart melakukan penggerebekan di PT Salam Jaya Lestari yang berada di Kawasan Batam Center.

Penggerebekan gudang PT Salam Jaya Lestari tersebut dilakukan karena tidak adanya izin edar dan izin kesehatan untuk diedarkan.

Dari pengamanan tersebut diamanankan 6.130 kotak masker yang tidak memenuhi standar kementerian kesehatan.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt mengatakan penindakan yang dilakukan dalam 2 hari terakhir oleh Ditreskrimsus Polda Kepri karena adanya kelangkaan peredaran masker di Kota Batam dan ditambah lagi peredaran tidak sesuai dengan standar Kementrian Kesehatan

"Asal masker ini dari China dan akan diedarkan di sini," ujarnya.

Sedangkan untuk para terduga pelaku Harry menjelaskan masih dilakukan proses pendalaman dan pemeriksaan penyidik dari satuan Ditkrimsus Polda Kepri.

"Untuk saat ini kita melakukan pemeriksaan kepada dua orang dan siapa orangnya nanti kita sampaikan karena tim masih melakukan pemeriksaan awal," tandas Harry.

Sedangkan untuk penimbunan dan mengimpor barang berupa masker dari China itu dikatakan Harry masih dilakukan pemeriksaan.

Tindakan Direktorat Reserse Kriminal Khusus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap ketersediaan masker di Kota Batam mendapat dukungan dari Apindo.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri, Cahya pada Kamis usai melakukan pemantauan bersama krimsus dan instansi terkait menyebut terkait ketersediaan masker, sehingga polda melakukan tindakan perlu mendapat apresiasi atas apa yang dilakukan oleh Krimsus Polda Kepri.

"Kami apresiasi yang dilakukan Ditkrimsus Polda Kepri untuk melakukan pengawasan terhadap masker," ujarnya.

Cahya mengatakan pihaknya telah sering dan berulang kali mengingatkan pengusaha agar tidak mengambil keuntungan dari situasi yang sedang berkembang seperti virus Corona.

Ia berharap para pengusaha yang memiliki stok jangan melakukan penimbunan sehingga masyarakat tidak dibuat panik dengan hal tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved