TRIBUN WIKI

Asal Usul Simpang Base Camp, Dulunya Dikenal Dengan Simpang Rindu Malam

Simpang Base Camp merupakan salah satu persimpangan di kota Batam yang membatasi tiga kecamatan dan tiga kelurahan

Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Foto pembangunan u-turn di Simpang Base Camp, Batuaji Batam. Jarak u-turn yang satu dengan lainnya di jalan R Suprapto kini makin jauh karena bergeser sejauh 1,5 kilometer. 

Di persimpangan itu lah, para pekerja membangung camp untuk tempat beristirahat selama pengerjaan pembangunan.

Pada tahun 1987, pembangunan jalan dari Sungai Harapan menuju Tanjunguncang begitu juga dari Base Camp menuju simpang Kabil selesai dikerjakan.

Para pekerja pun meninggalkan Camp Rindu malam.

Setelah Camp Rindu malam ditinggalkan para pekerja, belum ada nama yang pas disebutkan untuk persimpangan tersebut.

Di sekitar wilayah tersebut, sebelah kiri jalan dari Muka Kuning menuju Tanjunguncang diberi nama Perumnas, sementara sebelah kanan jalan diberi nama Marina.

Jarak Perumnas dengan Simpang Base Camp kurang lebih 500 meter, sementara Marina kurang lebih 1,5 kilometer.

Nama Perumnas dan nama Marina kurang pas disematkan.

Maka, sejak saat itulah nama persimpangan itu disebut simpang Base Camp yang artinya bekas Camp.

Salah satu pekerja yang dulu ikut bergabung dengan pembangunan jalan dari Sungai Harapan menuju bundaran Tanjunguncang dan jalan Simpang Base Camp sampai simpang Kabil yakni Parlaungan Siregar mengatakan, dulu Simpang Base Camp adalah tempat tinggal semua pekerja pembangunan jalan simpang Base camp menuju simpang kabil.

"Dulu namanya Camp Rindu malam, setelah kita tinggalkan disebut oranglah jadi Simpang Base Camp," kata Parlaungan.(Ian)

(Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved